Tingginya permintaan mencit putih (Mammalia: Mus musculus L.) untuk keperluan ilmiah dan hobi di Indonesia membuat harga mencit putih melambung tinggi, sementara ketersediaan mencit dengan kualitas standar masih sangat terbatas. Oleh sebab itu, usaha budidaya mencit putih merupakan peluang yang sangat menjanjikan untuk memenuhi pangsa pasar yang tinggi.

Merespon peluang dari permasalahan tersebut, Dr. Putra Santoso bersama tim dari Laboratorium Fisiologi Hewan Jurusan Biologi Dr. Resti Rahayu dan Robby Jannatan, M.Si kemudian melakukan kegiatan pelatihan teknik budidaya mencit putih kepada siswa SMA 5 Bukittinggi. Mengingat sekarang kemauan anak muda untuk berwirausaha sangat tinggi, menjadikan budidaya mencit putih sebagai peluang usaha alternatif bagi anak muda akan sangat menjanjikan dan menguntungkan.

 


Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode ceramah oleh dosen dan praktek langsung oleh peserta. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan materi teoritis sedangkan praktek langsung dilaksanakan untuk membina keahlian dasar dari peserta kegiatan. Teori yang disampaikan berupa aspek biologi reproduksi, aspek keamanan pemeliharaan, dan peluang serta strategi komersialisasi mencit putih dengan pangsa pasar skala lokal dan nasional. Topik praktek langsung meliputi identifiksi morfologi penentuan jenis kelamin (sexing) mencit putih, penguasan teknik handling (memegang dan mengendalikan) mencit putih, teknik perawatan meliputi pemeliharaan kandang, pemberian makanan dan minuman, identifikasi embrio mencit putih dengan stereomikroskop, pembedahan mencit putih untuk identifikasi anatomi organ dalam dan teknik mengawinkan mencit dan pemeliharaan anakan.

Fakultas MIPA UNAND telah mengumumkan hasil seleksi proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2021 pada tanggal 16 April 2021. Penerimaan proposal yang telah dibuka bulan lalu telah melewati proses seleksi oleh tim reviewer yang direkomendasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNAND. Proses seleksi menghasilkan 25 proposal penelitian dan 13 proposal pengabdian kepada masyarakat yang didanai pada tahun 2021 oleh FMIPA. Dari seluruh proposal yang didanai tersebut terdapat 7 proposal penelitian dan 4 proposal pengabdian kepada masyarakat dari Jurusan Biologi yang didanai.

 

Berikut adalah dosen Jurusan Biologi dan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakatnya yang di danai:



Departemen Kajian Ilmiah Himabio Jurusan Biologi Universitas Andalas mengadakan Webinar dengan mengangkat tema “Covid-19: Isu, Respon, dan Sains”. Webinar ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan seluruh mahasiswa biologi maupun umum terkait isu-isu yang beredar mengenai Covid-19 serta respon yang sebaiknya dilakukan untuk menanggapinya. Webinar ini juga akan menjadi tempat berbagi pengalaman dari narasumber yang turun langsung sebagai relawan dalam menangani Covid-19 ini.

Webinar pertama dari Departemen Kajian Ilmiah ini akan diadakan secara daring pada Minggu, 18 April 2021 pukul 09.00-12.00 melalui platform Zoom Meeting dan Live Youtube Himabio. Narasumber pada webinar ini adalah dr. Dede Rahman Agustian (Relawan dan Analis Lab. PDRPI FK UNAND) dan Ashrifurrahman, S.Si. (Relawan Lab. PDRPI FK UNAND, Mahasiswa S2 Biologi UNAND).

Pendaftaran webinar ini tidak dipungut biaya dan peserta akan mendapatkan e-sertifikat. Untuk pendaftarannya melalui formulir http://bit.ly/WebinarHimabio. Peserta dapat menghubungi Contact Person yang disediakan untuk penjelasan lebih lanjut terkait webinar. Untuk itu, segera daftarkan diri untuk ilmu-ilmu barunya.
CP:
Hafizah Zakiyah (0813-7891-2974)
Rizka Sefmaliza ( 0823-8662-2362)

 klik link pendaftaran disini 


Sumber: HIMABIO FMIPA UNAND

Kompetisi Nasional MIPA (KN-MIPA) atau yang sebelumnya dinamakan Olimpiade Nasional MIPA (ON-MIPA) adalah kompetisi nasional yang diadakan setiap tahun. Para peserta disaring dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia mulai dari tingkat Universitas, Wilayah, dan Nasional. Bidang lomba yang dikompetisikan adalah Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika.

Universitas Andalas telah mengadakan seleksi KN-MIPA tahun 2021 tingkat Universitas pada hari Sabtu, 27 Maret 2021 secara daring dari jam 08.00-selesai. Seleksi KN-MIPA 2021 tingkat UNAND kali ini diadakan secara daring dengan sistem yang mumpuni. Dari 168 orang peserta bidang Biologi yang berasal dari berbagai fakultas, didapatkan tiga orang pemuncak berdasarkan poin ujian tertinggi. Para pemuncak tersebut diumumkan pada acara penutupan lomba NUDC, KN-MIPA, dan MTQ tingkat UNAND yang dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) pada hari Kamis, tanggal 8 April 2021.

Melanjutkan regenerasi tenaga pengajar baru yang bergelar doktor, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Andalas belum lama ini kembali mendapatkan kabar gembira dari salah seorang staffnya yang baru saja menyelesaikan pendidikan S3nya tersebut. Muhammad Idris secara resmi menyandang gelar Doktornya dari Graduate School of Science di Osaka City University (OCU), Osaka City, Jepang. Muhammad Idris menyelesaikan disertasinya di bidang fisiologi tumbuhan, dengan meneliti efek fotomorfogenesis dari ultraviolet-B (UV-B) terhadap tumbuhan padi Oryza sativa. Penelitian ini disupervisi oleh Professor Moritoshi Iino sebagai pembimbing utama didampingi oleh beberapa orang pembimbing lainnya.

 

Program doktoral yang baru saja diselesaikan ini dibiayai oleh MEXT Mambukagakusho, didampingi pembiayaan dari Universitas Andalas dan dana pribadi. Beasiswa MEXT sendiri merupakan salah satu skim pendanaan yang disediakan oleh pemerintah Jepang kepada mahasiswa pascasarjana internasional yang diterima di salah satu perguruan tinggi yang ada di Jepang.

 

Supervisor utama: Prof. Moritoshi Iino (2014 – 2021)

Official supervisor 1: Prof. Ryouji Masui (2018 – 2019)

Official supervisor 2: Prof. Toshihiro Yamada (2019 – 2020)

Official supervisor 3: Prof. Shin Goto (2020 – 2021)

 

President of Osaka City University (Rektor): Tetsuo Arakawa

 

Dr. Alan Handru adalah salah satu alumni S1 dan S2 Jurusan Biologi FMIPA UNAND. Setelah tamat program S2 dan mendapatkan gelar M.Si, Doktor muda yang akrab disapa Alan ini melanjutkan studi S3 di Ibaraki University di Jepang, kampus yang sama tempatnya melakukan student mobility semasa S2.

Alan mendapatkan beasiswa Monbukagakusho (MEXT) jalur U to U dari pemerintah Jepang untuk membiayai studinya. Di bawah bimbingan Prof. Jun-ichi Kojima di Natural History Laboratory, Faculty of Science, Ibaraki University, Alan berhasil menamatkan S3nya tepat waktu tahun ini.

Prodi Biologi menjadi salah satu program studi yang lolos proposal Pembiayaan Pengembangan Kerjasama Internasional Program Studi (PKSI-Prodi) Universitas Andalas. Dari sekian banyak program studi yang mengajukan proposal dan berdasarkan penilaian dari tim reviewer, prodi Biologi dan Agribisnis lolos proposal pendanaan tanpa adanya revisi. National University of Singapore (NUS) menjadi partner university yang diusulkan untuk program credit earning PKSI- prodi kali ini. Pemilihan NUS sebagai university partner berdasarkan kesamaan kurikulum, bahasa yang digunakan serta pertimbangan peluang realisasi dan biaya.

Pengajuan proposal ini tidak terlepas dari semangat prodi Biologi untuk terus mempertahankan serta meningkatkan mutu program studi. Tahun ini, prodi Biologi sedang mempersiapkan diri untuk meraih akreditasi Unggul untuk akreditasi Nasional serta ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) untuk akreditasi internasional. Adanya kerja sama dengan perguruan tinggi luar negri yang bentuknya lebih “institusional linked” seperti mekanisme credit earnings ini akan menjadi nilai tambah bagi prodi dari kriteria kerjasama internasional dan pengembangan prodi. Selain itu, lolosnya proposal ini menjadi salah satu realisasi dari harapan untuk mewujudkan Biologi yang bermartabat dengan semangat “Reputable in Biodiversity Conservation”.

Indeks Prestasi Kumulatif atau sering disebut IPK adalah hal yang selalu menjadi pembicaraan di kalangan civitas akademika perguruan tinggi. Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang mahasiswa jika dapat meraih IPK tertinggi di antara teman seangkatannya. Kebanggaan ini sangat wajar muncul mengingat di tengah kesibukan berkegiatan formal sebagai mahasiswa dan informal di tengah masyarakat, mereka masih dapat memacu diri untuk mendapatkan nilai terbaik. Secara tidak langsung, seorang mahasiwa yang ber-IPK tinggi menjadi perhatian bagi para dosennya, karena berpotensi untuk diikutsertakan dalam berbagai kolaborasi seperti penelitian, kegiatan pengabdian masyarakat serta mengikuti ajang-ajang pengembangan diri mahasiswa lainnya seperti mengikuti Pekan Kreatif Mahasiswa, Olimpiade dan sebagainya.

 

Pada Semester Ganjil tahun 2021 ini, tercatat sebanyak 14 mahasiswa prodi S1 Biologi meraih IPK tertinggi di angkatannya masing-masing. Mereka adalah Intania Azzahra Putri Zanes, Arifa Setriani, Dian Syalsabila, Aulia Rahmi, Sti Rokhimah (angkatan 2020); Dela Lidia, Sutri Wulansari Safril, Assyifa Syafrita (angkatan 2019); Kiki Dwi Liani, Fadilla Hefzi, Jupriadi (angkatan 2018); serta Fadilaturrahmah, Chika Afrilia Ikbal, Wilka Ramadhia (Angkatan 2017).

 

Sebanyak 8 orang dosen Biologi FMIPA berhasil memperoleh dana hibah penelitian Universitas Andalas. Mereka adalah :

124 orang Mahasiswa Mewakili Jurusan Biologi pada seleksi Kompetisi Nasional MIPA (KN-MIPA) tahun 2021 Tingkat Universitas Andalas

Kompetisi Nasional MIPA (KN-MIPA) atau yang sebelumnya dinamakan Olimpiade Nasional MIPA (ON-MIPA) adalah kompetisi nasional yang diadakan setiap tahun. Para peserta disaring dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia mulai dari tingkat Universitas, Wilayah, dan Nasional. Bidang lomba yang dikompetisikan adalah Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika.

Universitas Andalas akan mengadakan seleksi KN-MIPA tahun 2021 tingkat Universitas pada hari Sabtu, 27 Maret 2021 secara daring dari jam 08.00-selesai. Panitia seleksi KN-MIPA 2021 tingkat UNAND telah menyiapkan sistem ujian yang mumpuni agar bisa dijalankan secara daring untuk tingkat Universitas Andalas. Sebagaimana diketahui bahwa seleksi KN-MIPA tingkat UNAND kali ini baru pertama kali dilaksanakan secara daring dikarenakan pandemi Covid-19.

Mahasiswa sangat antusias untuk mengikuti kompetisi ini. Dari total 168 peserta yang mendaftar di bidang Biologi, 124 orang berasal dari Jurusan Biologi FMIPA, dan sisanya berasal dari fakultas lain dalam lingkup Universitas Andalas. Selain itu Jurusan Biologi sangat mendukung dan mengapresiasi mahasiswa yang ikut serta dalam KN-MIPA 2021 kali ini.

Dr. Wilson Novarino selaku Ketua Jurusan Biologi juga mengatakan ucapan selamat untuk berkompetisi kepada semua peserta dari Jurusan Biologi FMIPA di tingkat Universitas Andalas, semoga bisa menjalankan kompetisi dengan sportif, jujur, dan mengharumkan nama Jurusan Biologi FMIPA.

Peserta yang terpilih dari seleksi tingkat Universitas Andalas akan menjalani TC sebagai persiapan untuk berkompetisi di tingkat wilayah. Semoga para peserta dari Jurusan Biologi FMIPA mampu bersaing di Tingkat Universitas dan mewakili Universitas Andalas untuk seleksi di tingkat wilayah hingga ke tingkat nasional nantinya.