[Workshop Pengelolaan Sampah Organik Melalui Budidaya Maggot BSF, oleh : Awalludin dan Haniyatul Huda (Mahasiswa Biologi yang sedang mengikuti program MBKM)].

Kamis, 11 Agustus 2022, Depatemen Biologi, FMIPA, Universitas Andalas telah dilaksanakannya Workshop Pengelolaan Sampah berbasis Maggot bekerjasama dengan MinaGot SumBar (Pusat Penelitian dan Pengembangan Budidaya Maggot Black Soldier Fly) yang berlokasi di daerah Kuranji, Padang, dengan tagline “Olah sampah menjadi berkah”

Permasalahan sampah sudah menjadi permasalahan yang umum kita temui, diperlukannya pengelolaan dan penangan serius karena dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. Salah satu alternatif pengelolaan sampah adalah menggunakan lalat BSF (Black Soldier Fly) atau biasa disebut maggot yang sudah terbukti keefektifannya.

Departemen Biologi FMIPA UNAND memiliki 41 orang Dosen yang bertanggung jawab atas lancarnya proses belajar mengajar, namun Departemen Biologi harus melepas dua orang dosennya di bidang Ekologi karena akan memasuki masa pensiun. Masa pensiun tersebut dimulai jika telah memasuki masa abdi 65 tahun bagi dosen dan 70 tahun bagi guru besar yang diatur di dalam Pasal 67 ayat 5 UU No.4 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Republik Indonesia.

Dosen Biologi tersebut adalah Bapak Zuhri Syam, MP yang akrab disapa Bapak Je dan Ibu Izmiarti, MS yang akrab disapa Ibu Iz. Bapak Je memulai mengabdi dari tahun 1988 dengan masa abdi selama 34 tahun dan Ibu Iz dari tahun 1985 dengan masa abdi selama 37 tahun di Departemen Biologi UNAND.

Marsha M Arifa merupakan salah satu mahasiswa Departemen Biologi angkatan 2019 bersama dengan timnya berhasil menjadi Top 100 Awardee ISDP untuk pendanaan bisnis hingga 200 juta rupiah. Tim dari mahasiswa yang akrab dipanggil Rifa ini terdiri atas kembarannya Marsha M Hafizha dari Departemen Teknik Industri angkatan 2019, Ahmad Shauky dari departemen Kimia angkatan 2019, dan Surya Rezki Admanda dari departemen Teknik Industri angkatan 2019. Rifa dan Shauki sebagai teman satu Tim yang merupakan mahasiswa FMIPA telah memiliki dasar kewirausahaan yang bagus karena telah mengikuti Program Kampus Merdeka KMMI untuk Membangun Star Up Business Edupreneur di Era Digital serta Online Class di Internet mengenai Digital Marketing.

Tracer study merupakan salah satu instrumen yang digunakan oleh Universitas untuk sensus kondisi terkini dari alumninya. Data yang dikumpulkan nanti akan digunakan sebagai monitoring kondisi alumni dan evaluasi pembelajaran di program studi. Berdasarkan data tersebut juga nanti kurikulum ditinjau kembali untuk memenuhi dinamika zaman yang terus berubah. Tracer study akan melacak alumni apakah sudah mendapatkan pekerjaan yang layak atau melanjutkan pendidikan atau berwirausaha.