Museum Zoologi Unand mendapatkan Spesimen Kelinci Sumatra

Senin 13 Juni 2022, Museum Zoologi Jurusan Biologi Universitas Andalas mendapatkan titipan spesimen mati kelinci Sumatra. Hewan dilindungi bernama ilmiah Nesolagus netscheri ini diserahkan oleh Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat untuk diolah dan disimpan di Museum Zoologi.


Sebelumnya, Kamis 9 Juni 2022 hewan langka ini dilaporkan ditemukan oleh masyarakat di daerah Saniang Baka, Kecamatan X Koto, Kabupaten Solok. Kemudian BKSDA Sumbar memeriksa dan menemukan bahwa kelinci tersebut diparasiti caplak dan terluka di bagian samping punggung. Untuk perawatan, tim membawanya ke Pusat Rehabilitasi Satwa Kalaweit. Namun, hewan tersebut tidak bisa diselamatkan. Ahad 13 Juni 2022 pukul 12:30, akhirnya mati setelah sempat kejang. Setelah dilakukan nekropsi, bangkai kelinci tersebut dibawa ke Museum Zoologi.


Setelah sampai di museum, tim jurusan Biologi Unand melakukan pembuatan spesimen kulit, spesimen tulang dan sampel genetika. Heru Handika, alumni Biologi Unand yang sedang program S3 di Louisiana State University Amerika Serikat, memimpin pembuatan spesimen kulit. Proses ini disaksikan oleh mahasiswa biologi dan juga menjadi ajang pembelajaran. Bukan hanya tentang bagaimana tentang proses pembuatan spesimen, tapi juga percakapan tentang mamalia, penemuan jenis baru dan hal-hal terkait museum dibahas selama pembuatan spesimen kulit.

Read 554 times