2 Orang Doktor Baru Memperkuat Departemen Biologi FMIPA Universitas Andalas

Tahun ajaran 2022-2023 telah memasuki minggu ketiga perkuliahan. Departemen Biologi mengawali tahun ajaran dengan semangat baru, sejalan dengan implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan tamabahan tenaga dua orang dosen dengan kualifikasi Doktor (S3). Dua orang doctor baru pada Departemen Biologi adalah Dr. Mildawati, S.SI. M.Si dan Dr. Solfiyeni. M.S.

Dr. Mildawati memperoleh gelar Doktor setelah mempertahankan disertasinya dengan judul “Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Paku Dan Biosistematika Davallia Di Sumatera Dan Kepulauan Mentawai”. Davallia adalah genus anggota dari famili Davalliaceae yang tumbuh epifit. Tumbuhan ini memiliki distribusi yang luas dan keanekaragaman yang tinggi di daerah tropis seperti pada kawasan Malesia. Dalam kajian yang dilakukan Dr. Mildawati melakukan penelitian dengan empat tahapan;  pertama keanekaragaman jenis tumbuhan paku di Pulau Siberut, kedua keanekaragaman, pola distribusi dan tinjauan taksonomi Davallia, ketiga analisis filogenetik menggunakan sekuen trnL-F intergenic spacer (IGS) dari DNA kloroplas, dan keempat profil metabolomik dari Davallia menggunakan analisis GC-MS. Kajian  yang dilakukan Dr. Mildawati mencakup kegiatan lapangan, studi specimen herbarium hingga kajian filogenetik, molekuler dan sains omik.  Sehingga tidak mengherankan jika hasil kajian ini sangat disambut positif berbagai pihak pada saat Ujian Terbuka di Institut Pertanian Bogor pada bulan Juli 2022. Bertindak selaku komisi pembimbing dalam penelitian tersebut adalah Prof. Dr. Ir. Tatik Chikmawati, M.Si., Prof. Dr. Ir. Sobir. dan Dr. Ir. Sulistijorini, M.Si. Kajian yang dilakukan oleh Dr. Mildawati sangat sejalan dengan visi Biologi FMIPA Universitas Andalas yakni “Menjadi Program Studi yang unggul dalam mengkaji dan mengembangkan biodiversitas dan konservasi sumberdaya hayati tropika serta menghasilkan lulusan yang berdaya saing di tingkat internasional pada tahun 2028”. Dengan penelitian ini diharapkan kita semakin bisa menyibak keanekaragaman hayati yang kita miliki, mampu menjamin kelangsungan keberadaannya sekaligus mengembangkan berbagai bentuk pemanfaatan alternatif untuk menopang pengembangan perekonomian masyarakat dan bangsa.

 

Selain memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, Indonesia saat ini juga mengalami ancaman kepunahan berbagai keanekaragaman hayati yang dimilikinya. Salah satu faktor yang menjadi ancaman adalah berkembangnya spesies invasive, yakni jenis yang berasal dari luar wilayah Indonesia dan memiliki kemampuan untuk berkembang dengan cepat.  Hal ini menjadi topik kajian yang dilakukan oleh Dr. Solfiyeni dengan judul “Studi Ekologi Tumbuhan Asing Invasif Bellucia pentamera Naudin di Kawasan Hutan Bernilai Konservasi Tinggi PT. Kencana Sawit Indonesia”. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi S3 Biologi FMIPA Universitas Andalas dengan arahan Prof. Dr. Erizal Mukhtar, M.Sc., Prof. Dr. Syamsuardi, M.Sc. dan Prof. Dr. Chairul, MS selaku komisi pembimbing. Dr. Solfiyeni melakukan kajian dengan tujuan untuk menganalisis ekologi dari spesies tumbuhan B. pentamera melalui empat tahapan. Tahap Pertama penelitian ini  adalah menganalisis pengaruh tingkat dominasi B. pentamera terhadap komposisi jenis, struktur vegetasi dan iklim mikro. Tahap kedua menganalisis faktor yang mempengaruhi sebaran spesies dengan komposisi  keberadaan B. pentamera yang berbeda, dengan menggunakan drone dan pengukuran langsung di lapangan.Tahap ketiga dilakukan dengan menganalisis potensi invasi jenis invasif B. pentamera melalui aspek biologi reproduksi,  kandungan senyawa alelokimia serta kemampuan dispersal B. pentamera.

 

Kehadiran Dr. Mildawati dan Dr. Solfiyeni tentunya akan memperteguh jati diri Biologi FMIPA Universitas Andalas yang selama ini diakui keunggulannya pada bidang Taksonomi dan Ekologi Tumbuhan. Secara spesifik kehadiran Dr. Mildawati mengisi kekosongan dosen taksonomi tumbuhan tingkat rendah (paku-pakuan), sementara Dr. Solfiyeni memperkuat laboratorium Ekologi Tumbuhan yang saat ini juga kekurangan dosen muda. Karenanya seluruh keluarga besar Biologi FMIPA Universitas Andalas menyambuthangat kedatangan kedua Doktor baru ini. Welcome home.

Read 745 times Last modified on Selasa, 27 September 2022 10:28