Kamis, 11 Juni 2020 10:31

Webinar Pengelolaan Kawasan Mandeh Era Covid-19

Written by

Rabu/ 10 Juni 2020. Webinar Pengelolaan Kawasan Mandeh Era Covid-19 - Sambutan oleh ketua Ketua Jurusan Biologi ibu Dr. Mairawita

Sambutan dari Bupati Pesisir Selatan:

Pesisir selatan alam yang indah, laut, kebun & alam

Salah satunya kawasan mandeh yang terdiri dari beberapa pulau pasirnya putih, terumbu karang, pemandangan yang indah, dan wisata lautnya

Tahun 2018 mendapat penghargaan kawasan wisata popular

 

Secara resmi acara dibuka oleh Bapak Bupati Pesisir Selatan, Bapak Hendra Joni

 

  1. Rangkuman penyampaian materi dari narasumber

dengan moderator Dr. Wilson Novarino:

  1. Studi ekologi di kawasan mandeh Prof. Dr. Erizal Mukhtar Sudah dilakukan beberapa penelitian ekologi di kawasan Mande diantaranya mengenai komposisi dan struktur vegetasi mangrove di:

-carocok tarusan

-desa mandeh

-pulau cubadak

Teluk kapo-kapo

 

 

Selain itu juga sudah dilakukan pengamatan jenis-jenis burung, pengamatan lingkungan dan pengambilan data social ekonomi masyarakat di kawasan mandeh

 

Keberadaan ekosistem mangrove memounyai nilai-nilai strategis antara lain:

  • pencegahan dampak kerusakan lingkungan dan bencana dengan menahan abrasi laut
  • memiliki kekayaan hayati yang tinggi & tempat hidup serta pemijahan biota laut sebagai sumber penghidupan masyarakat (objek wisata, sumber bahan kayu)
  • potensi stok karbon dan menurunkan gas emisi rumah kaca
  • pusat pembangunan wilayah (daerah ekowisata & perikanan)

 

  1. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pesisir Selatan, Dr. Jumsu Trisno, SP, M.Si:

Kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan kawasan mandeh

  • kawasan mandeh ditetapkan sebagai destinasi wisata terpadu atau kawasan pengembangan pariwisata nasional (KPPN) dan kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata nasional
  • kawasan utama untuk destinasi pariwisata propinsi

 

Strategi pengelolaan lingkungan kawasan mandeh:

  1. mengimplementasikan pengaturan pemanfaatan ruang daratan & perairan berfungsi lindung
  2. mengelola kawasan konservasi sesuai dengan fungsi perlindungan lingkungan dan tipologi ekosistem yang terkait
  3. mengendalikan pembangunan pusat2 pelayanan dan pemanfaatan ruang pariwisata
  4. Membangun pariwisata dengan memanfaatkan kearifan lokal dan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan

 

Bentuk kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan kawasan mandeh:

  • pengendalian kerusakan mangrove di kawasan budaya
  • kebijakan terhadap kerusakan pencemaran sempadan sungai
  • timbulan sampah
  • ketersediaan sarana air bersih

 

Kamis, 23 April 2020 10:12

Pendaftaran Wisuda Online - Wisuda II 2020

Written by

Sehubugan dengan surat dari Wakil Rektor I Universitas Andalas, (terlapir), selanjutnya diharapkan untuk dapat dipedomani oleh seluruh mahasiswa Prodi S1, S2 dan S3 Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas.

Jurnal Biologi Universitas Andalas (jbioua.fmipa.unand.ac.id) ter-Akreditasi SINTA 4 oleh DIKTI Periode 2019-2024. Sertifikat ini telah diterima oleh Tim Dewan Redaksi Jurnal Biologi Universitas Andalas (jbioua.fmipa.unand.ac.id) berdasarkan evaluasi dan penilaian pada tahun 2019 lalu. Penyerahan. Tidak lupa diucapkan terima kasih untuk semua atas pencapaian ini terutama kepada Tim Dewan Redaksi Jurnal Biologi Universitas Andalas (jbioua.fmipa.unand.ac.id) yang telah berjuang atas pencapaian ini.

Jurnal Biologi Universitas Andalas (jbioua.fmipa.unand.ac.id) ter-Akreditasi SINTA 4 oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Nomor:30/E/KPT/2019,  Terakreditasi Peringkt 4, berlaku 5 Tahun, yaitu dari Vol. 7 Nomor 1 Tahun 2019 sampai Volume 11 Nomor 1 Tahun 2024.

Telah dilaksanakan pemberian bantuan berupa dana dan bahan pokok sembako kepada mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Andalas yang tinggal di kost/kontrakan yang terkena dampak Covid-19 dan tidak bisa pulang kampung dengan alasan sedang penelitian tugas akhir dan sebab lainnya. Bantuan yang diberikan kepada mahasiswa bervariasi bergantung kepada permasalahan yang mereka alami. Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Andalas telah menyalurkan 42 paket sembako (seharga Rp.200.000 / paket) yang merupakan Donasi dari Dosen-dosen Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Andalas dan Donatur Lainnya.

Adapun penyaluran bantuan tersebut dikoordinirkan kepada Pengurus Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMABIO) dengan mengantarkan langsung kepada mahasiswa yang terdampak Covid-19 dan yang membutuhkan yang sebelumnya telah didata oleh Keuta Jurusan Biologi Dr. Mairawita dan Pembina Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMABIO). Selain itu setiap mahasiswa juga dibantu uang tunai Rp.150.000. Dr. Mairawita juga mengatakan “Kami sangat berharap akan ada bantuan lain dari Universitas atau sumber donatur lainnya mengingat bantuan yang telah diberikan tersebut tentu akan segera habis untuk kebutuhan sehari-hari”. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat oleh Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Andalas.

Senin/  9 Maret 2020, telah dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Lancang Kuning (UNILAK) dengan FMIPA Universitas Andalas (UNAND) Penandatangan nota kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Dekan FMIPA Unand Prof. Dr. Safni, M.Eng dengan Dekan FKIP  UNILAK dan didampingi oleh Wakil Dekan I, II, III, Kajur, dan Dosen-dosen kedua belah pihak. Adapun isi dari Nota kesepahaman tersebut adalah mengenai kerjasama dibidang Pendidikan dan Penelitian.