
Biologi
Sebagai salah satu badan perairan tawar terbesar yang ada di Provinsi Sumatera Barat, Danau Maninjau telah lama menjadi sentra lokasi perikanan (fish farming) air tawar, baik melalui pemanfaatan populasi ikan liar asli danau ataupun ikan yang dikembangbiakan dalam keramba apung di permukaan danau. Banyaknya petani yang menggunakan keramba apung ini memberikan efek kepada perairan danau, akibat residu makanan ikan di dalam keramba yang masuk ke perairan lepas dan mempengaruhi kondisi perairan. Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang mempengaruhi kondisi perairan danau yang sangat penting untuk diawasi secara teratur demi menjaga kondisi yang kondusif untuk keberlangsungan perikanan air tawar di sana.
Tim peneliti yang terdiri dari sejumlah tenaga pengajar di Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Andalas dan Fakultas Perikanan Universitas Bung Hatta melakukan penelitian terkait produktifitas perairan di Danau Maninjau dengan mengukur komponen biologi, fisik dan kimia. Fitoplankton yang menjadi indikator biologis, disertai dengan kandungan oksigen, karbondioksida serta nitrogen dan fosfat diukur bersama-sama dengan faktor fisika seperti pH, kekeruhan air, intensitas cahaya dan suhu air pada beberapa stasiun data yang dibangun di lima titik perikanan air tawar intensif di Danau Maninjau tersebut (Muko-muko, Koto Kaciak, Kubu Baru, Tanjung Sani dan Sigiran).
Mutu merupakan salah satu unsur penting yang harus dimiliki oleh suatu lembaga pendidikan agar dapat dijadikan pegangan bagi peserta didik yang menjadi penikmat dari jasa yang disediakannya di bidang pendidikan. Pandangan yang sama juga dipegang oleh Program Studi Strata 3 (Doktoral) Biologi, Universitas Andalas.
Untuk memastikan mutu tersebut, Program Studi S3 Biologi melakukan Audit Mutu Internal (AMI) bekerja sama dan dipandu oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Andalas. Proses audit ini telah dimulai dengan memasukkan sejumlah dokumen persyaratan yang diperlukan untuk memastikan penjaminan mutu sudah dijalankan oleh program studi ini pada hari Kamis, 17 Desember 2020 oleh Tim Auditor yaitu Prof. Dr. Ir. Warnita, MP. dan Yosritzal, ST, MT, PhD dan yang di auditee dipimpin oleh Prof. Dr. Dahelmi, M.Sc dan anggota yaitu Dr. Chairul, MS, Dr. Jabang Nurdin, M.Si. dan Dr. rer.nat Indra Junaidi Zakaria. Proses yang baru dimulai ini dipandu panitia pelaksana AMI Jurusan Biologi yang dibentuk berdasarkan SK Dekan FMIPA Unand Tahun 2020. Ke depannya, proses audit akan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke Jurusan Biologi oleh auditor yang telah ditunjuk LP3M Unand untuk memastikan kesesuaian antara dokumen yang disubmit dengan kenyataan yang ada di lapangan.
Partisipasi semua pihak sangat diperlukan dalam menyukseskan kegiatan yang akan dapat meningkatkan pelayanan akademis pada Program Studi S2 Biologi ini ke depannya.
Tim peneliti yang terdiri dari mahasiswa pasca sarjana program Magister Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas, beberapa orang alumni Jurusan Biologi yang saat ini tengah menempuh pendidikan lanjutan di luar negeri, dosen serta peneliti asing baru-baru ini menerbitkan sebuah paper ilmiah yang mempertelakan jenis Ichtyophis elongatus yaitu sejenis hewan amfibi tidak berkaki yang selama ini sangat jarang sekali dikenal oleh umum.
Tim peneliti ini, yang dikomandoi oleh Try Surya Harapan, melakukan modelling keberadaan jenis ini berdasarkan sampel yang sudah didapatkan dari beberapa kawasan di Sumatera Barat dengan menggunakan metoda Maximum Entropy (Maxen). Perkiraan wilayah sebaran, habitat serta taksiran populasi diberikan di dalam paper yang diterbitkan dalam jurnal Checklist - the Journal of Biodiversity Data baru-baru ini.
Tampuk kepemimpinan di jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas yang saat ini dipimpin oleh Dr. Mairawita dalam beberapa bulan ke depan akan berakhir. Untuk menjaga keberlangsungan jalannya kegiatan jurusan, maka pemilihan ketua jurusan (kajur) berikut dengan perangkat koordinator program studi dari level strata 1 sampai dengan strata 3, akan segera dilakukan pada awal bulan Januari tahun depan.
Saat ini, panitia pemilihan yang sudah dibentuk beberapa saat yang lalu melalui Surat Tugas No.:654/UN16.03.3.1/PP.11.00/2020, telah mulai melakukan sosialisasi pemilihan kajur ini. Dalam sosialisasi yang dilakukan pada Senin 18 Desember 2020 kemaren, disampaikan syarat-syarat seorang dosen dapat dicalonkan sebagai ketua jurusan dalam pemilihan tersebut, dengan merujuk kepada Statuta Unand. Syarat-syarat tersebut di antaranya berumur di bawah 60 tahun, menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan, bergelar Doktor serta memiliki jabatan akademik minimal Lektor. Selain itu, sosialisasi juga menyampaikan jadwal kegiatan pemilihan mulai dari penyebaran formulir kesediaan sampai dengan pemungutan suara yang akan dilakukan pada tanggal 5-6 Januari 2021 yang akan datang.
Selain itu, sosialisasi juga menyampaikan jadwal kegiatan pemilihan mulai dari kegiatan sosialisasi itu sendiri, diikuti dengan penyebaran formulir kesediaan sampai dengan pemungutan suara yang akan dilakukan pada tanggal 5-6 Januari 2021 yang akan datang.