Pada hari Senin, 7 Maret 2022 Jurusan Biologi melakukan sosialisasi mengenai program studi Biologi kepada siswa siswi kelas XII SMA Islamic Boarding School (IBS) Raudhatul Jannah Kota Payakumbuh. Jurusan Biologi melalui ketua jurusan Dr. Wilson Novarino memberikan kata sambutan dan dilanjutkan oleh pemaparan profil jurusan Biologi yang disampaikan oleh Sekretaris Jurusan Dr. Nofrita. Dr. Nofrita menjelaskan beberapa hal mengenai Biologi, seperti akreditasi Biologi yang sudah meraih sertifikat ASEAN University Network-Quality Assurance (AUNQA), sebaran alumni yang berkarir dilembaga pemerintahan, swasta, NGO maupun sebagai enterprenuer, serta fasilitas perkuliahan seperti laboratorium dan Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB). Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa yang ingin menjatuhkan pilihannya pada Prodi Biologi sebagai pilihan jurusan untuk melanjutkan pendidikan mereka ditingkat universitas. Sosialisasi ini juga disempurnakan dengan sesi motivation speech yang disampaikan oleh staf dosen jurusan Biologi Kurniadi Ilham, M.Si. Penguatan karakter sebagai remaja yang mempelajari ayat-ayat kebesaran Allah melalui semangat belajar dan mencari ilmu menjadi topik utama sesi ini. Beliau menambahkan Biologi adalah salah satu cabang ilmu yang menguak banyaknya rahasia kebesaran Allah yang ada pada mahluk hidup dialam.
Pada kesempatan ini, jurusan Biologi juga memberikan piala bergilir secara langsung kepada SMA IBS Raudatul Jannah atas prestasi sebagai juara umum pada Lomba Biologi LOBI XIX 2022 tingkat SMA se-Indonesia yang diadakan pada 21-26 Februari 2022 lalu. Penyerahan hadiah diberikan langsung oleh ketua panitia Adam Raihan Priambada kepada pemenang lomba yaitu Alfirdausy, Aulia Husein dan Brilianti Azzah Bari’ah. Alfirdausi sebagai perwakilan pemenang lomba memberikan sambutan berupa ucapan terimakasih pada Jurusan Biologi yang telah mengadakan acara LOBI serta berkesempatan hadir memberikan piala secara langsung ke SMA Raudhatul Jannah. Alfirdausy juga memberikann motivasi kepada rekan-rekannya untuk bersemangat dalam belajar dan menuntut ilmu serta tidak lelah berusaha memaksimalkan minat bakat yang direaliasasikan dalam berbagai macam bentuk prestasi.
Penulis : Cheria Hafizah Putri dan Azizah Innayah Putri
Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di daerah perairan payau atau daerah pertemuan air tawar dengan air laut. Kondisi perairan hutan mangrove dipengaruhi oleh proses pasang surut air laut sehingga ketika terjadi pasang maka hutan mangrove akan tertutupi oleh air laut dan sebaliknya mengering saat kondisi pasang. Hutan mangrove memiliki substrat berlumpur yang kaya akan bahan organik. Bahan organik ini berasal dari endapan materi tumbuhan bakau yang mengalami pelapukan di dasar substrat tumbuhnya. Hutan mangrove umumnya didominasi oleh ragam tumbuhan yang dikenal dengan nama umum bakau. Tumbuhan bakau yang menyusun hutan mangrove berasal dari marga Rhizophora dan suku Rhizophoraceae dengan ciri khas berupa akar tunjang yang besar dan berkayu menonjol keluar dari permukaan air, pucuk yang tertutup, daun penumpu yang meruncing, serta buah yang berkecambah ketika masih di pohon. Bentuk akar yang unik dari pohon bakau merupakan bentuk adaptasi agar mampu hidup pada daerah payau yang memiliki kondisi lingkungan yang khas.
Salah satu upaya manusia untuk mengurasi efek global warming dan perubahan iklim adalah dengan memperbanyak penanaman pohon. Dirujuk dari Petunjuk Teknis Penanaman Spesies Pohon Penyerapan Polutan Udara yang diterbitkan oleh KLHK (2015) bahwa pada 1 Hektare Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dipenuhi pohon besar dapat menghasilkan 0,6 ton oksigen untuk 1500 penduduk per hari dan menyerap 2,5 ton CO2 per tahun. Selain itu, kemampuan pohon untuk menyerap CO2 adalah salah satu cara efektif untuk mengatasi perubahan iklim.
Untuk itu, Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMABIO) di bawah naungan Jurusan Biologi Universitas Andalas melaksanakan Aksi Tanam 100 Bibit Pohon Karamuntiang di Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB) pada 28 November 2021 lalu. Kegiatan ini merupakan acara pertama yang diangkatkan oleh kepengurusan HIMABIO periode 2022/2023 yang baru saja dilantik di bawah kepengurusan Harry Sumartin. Acara ini menjadi pentup pada kalender tahun 2021 dan juga berbarengan dengan momentum Hari Tanam Pohon Nasional.
Dalam rangka mewujudkan misi menghasilkan lulusan yang mumpuni dalam bidangnya dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, Biologi UNAND mengadakan diskusi terpumpung (Focus Group Discussion) dengan menghadirkan para pengguna lulusan (Users). Kegiatan yang menghadirkan narasumber Dr. Dolly Priatna (Direktur Eksekutif Yayasan Belantara), Dr. M. Rifqi, Sp, MSi (Analisis Perencanaan pada Kelompok Program Sekretariat Direktorat Jendral Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia), Dr. Sarjiya Antonius (P2B Badan Riset Inovasi Nasional) dan Bakhtiar Santri Aji (Greencorp Consultant Indonesia). Kegiatan dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) melalui Zoom meeting pada hari Sabtu, 27 November 2021. Kegiatan ini dibuka oleh Prof. Dr. Syamsuardi, M.Sc. selaku Wakil Dekan II Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan ditutup oleh Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof. Dr. Mansyurdin, M.S. Sedangkan diskusi dan pemaparan materi dimoderatori oleh Dr. Indra Junaidi Zakaria, Biologi FMIPA Universitas Andalas.
Prof. Dr. Syamsuardi, M.Sc selaku Wakil Dekan II FMIPA pada pembukaan menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana dan narasumber yang berkenan mengangkat dan memberikan materi dalam kegiatan FGD yang bertajuk “Pengembangan Pendidikan Berbasiskan Capaian (Outcome Based Education-OBE) Prodi S2 Biologi”. Prof. Syamsuardi menyampaikan bahwa program studi harus lebih adaptif dan ulet terhadap perkembangan zaman dan mesti bisa membangun iklim akademik yang cocok sehingga bisa menghasilkan lulusan yang kompeten pada bidang ilmu serta memiliki daya saing dalam dunia kerja. Pada kesempatan ini, dalam sambutan singkatnya Prof. Dr. Mansyurdin, M.S yang juga merupakan Wakil Rektor bidang Akademik Universitas Andalas menyampaikan bahwa pada tingkat perguruan tinggi dengan adanya perubahan status Universitas Andalas menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) mesti disikapi dengan peran aktif segenap civitas akademik terhadap masa transisi yang pendek. Status PTNBH mengamanatkan Unand untuk menjadi salah satu dari 500 PTN terbaik internasional. Karenanya, Unand mendorong semua program studi untuk meningkatkan kinerjanya sehingga bisa di-rekognisi sebagai prodi bertaraf internasional, hal mana salah satunya bisa dibuktikan dengan perolehan sertifikasi pada tingkat dunia. Salah satu langkah mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan menerapkan kurikulum berbasis capaian (OBE). Mekanisme perumusan berbasis OBE adalah dengan merujuk kepada Kualifikasi Kompetensi Nasional Indonesia (KKNI), Konsorsium bidang ilmu (Konsorsium Biologi Indonesia atau KOBI), serta masukan para pihak (stakeholders), seperti dari para pengguna lulusan. Karena itu, baik Wakil Dekan bidang II FMIPA dan Wakil Rektor bidang Akademik Universitas Andalas sangat menyambut baik kegiatan yang diadakan.
Menjadi salah satu awardee dari program beasiswa bergengsi LPDP Indonesia merupakan sebuah anugerah besar bagi pemburu beasiswa saat ini. Tak terkecuali bagi salah satu alumni Biologi Unand Muhammad Azwar yang menamatkan sarjananya dimasa pandemi Covid-19 tahun lalu. Azwar lulus untuk beasiswa program Master of Science bagian Plant Science Division, Faculty of Natural Science pada salah satu Universitas top Eropa, University of Zurich di Swiss. Bagi Azwar, selain dukungan dari kedua orang tuanya yang sangat peduli dengan pendidikan, menjadi diri sendiri dan mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin merupakan kunci dari kesuksesannya meraih beasiswa ini.
Serupa tapi tak sama, Nola Suryani Putri juga berhasil meraih beasiswa studi luar negri dengan beasiswa Global Korean Scholarship (GKS) untuk program Doctoral degree. Alumni Biologi ini baru saja menamatkan studi Pascasarjana di jurusan Biologi FMIPA Unand dan langsung melanjutkan sekolah program Doktor, bagian Department of Biotechnology, Yeungnam University di Korea Selatan. Melanjutkan sekolah di negri gingseng Korea sudah menjadi cita-cita Nola sejak dibangku Sekolah Menengah Atas. Kecintaanya dengan hal yang berhubungan dengan korea memotivasinya untuk selalu mencoba program beasiswa ini. Pernah gagal meraih beasiswa tersebut untuk melanjutkan sekolah sarjana tidak mengurungkan semangatnya untuk mencoba lagi ketika sedang melanjutkan sekolah di pascasarjana Biologi Unand. Membangun komunikasi yang baik diiringi dengan persiapan yang matang merupakan kunci dari keberhasilan Nola meraih beasiswa ini.
Hal ini menjadi berita bahagia sekaligus membanggakan bagi Jurusan Biologi FMIPA Unand. Adanya kiprah alumni yang melanjutkan studi di beberapa Universitas bergengsi dunia secara tidak langsung memberikan good impact untuk pengembangan jurusan Biologi kedepannya. Harapannya, dengan adanya contoh kiprah alumni yang membanggakan ini mejadi motivasi dan trigger tersendiri bagi para mahasiswa Biologi agar mempunyai semngat yang kuat untuk meingkatkan dan melanjutkan studi mereka.
Selamat Azwar dan Nola. SYRD
HIMABIO merupakan organisasi kemahasiswaan biologi FMIPA UNAND yang berperan dalam membantu dan memfasilitasi kegiatan mahasiswa di lingkungan Biologi. HIMABIO memiliki departemen dan keanggotaan himpunan yang memiliki visi, misi, dan program kerja yang akan membantu dan menguntungkan untuk masyarakat biologi.
Salah satunya adalah HIMABIO berbagi yang mana kegiatan ini Mengumpulkan dana sukarelawan di lingkungan biologi yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat Biologi yang mendapat musibah atau yang membutuhkan. Yang dapat disebut dengan open donasi.
Open Donation merupakan salah satu program kerja dari Kerjasama dan Pengabdian Masyarakat (KPM). Saat ini kegiatan open donasi ini bertujuan mengumpulkan bantuan untuk membantu mahasiswa biologi, Universitas Andalas yang terpapar Covid-19. Hingga saat ini telah terkonfirmasi bahwa sebanyak 5 orang mahasiswa biologi FMIPA UNAND yang positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi.
Tahun 2021, salah satu bentuk realisasi dan implementasi dari kebijakan pemerintah terhadap Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah program Transfer Kredit Internasional. Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi dalam rangka mendorong peningkatan hard skill dan soft skill, perluasan dan penguatan jaringan serta interaksi dalam skala internasional yang ditujukan khusus pada mahasiswa Indonesia. Diumumkan pada bulan April 2021, Dikti menerima maksimal 10 orang mahasiswa untuk satu perguruan tinggi yang selanjutnya akan diseleksi untuk pemberiaan pendanaan realisasi pelaksanaan program tersebut.
Peluang Program Transfer Kredit internasioal ini diambil oleh Grecia Putri, mahasiswa fast track Biologi angkatan 2017. Bersama dengan 4 mahasiswa Universitas Andalas lainnya, Grecia Putri berhasil lolos seleksi penerima bantuan dana program Transfer Kredit Internasional yang diumumkan oleh DIKTI pada Hari Rabu tanggal 30 Juni 2021. Terdapat 881 mahasiswa dari berbagai Universitas di seluruh Indonesia yang berhasil lolos seleksi program ini. Jurusan Biologi mengucapkan selamat kepada Grecia Putri atas capaian prestasi ini. Realisasi program ini tentunya memberikan banyak output akademik baik bagi pribadi Grecia dan juga Jurusan Biologi Universitas Andalas.
Sekali lagi selamat, Grecia.
Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau yang biasa disingkat dengan KN-MIPA adalah salah satu seleksi tingkat nasional yang diadakan tiap tahun oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek. Proses seleksi diadakan dari tingkat Universitas, Wilayah, dan Nasional. Bidangnya meliputi Matematika, Biologi, Fisika, dan Kimia.
Universitas Andalas telah menjaring 10 orang peserta di tiap bidang lomba. Koordinator setiap bidang telah melakukan TC atau pelatihan kepada para peserta, dari 10 orang tersebut dipilih sebanyak 5 orang melalui ujian TC. Lima orang di setiap bidang mewakili Universitas Andalas pada seleksi KN-MIPA tingkat wilayah.
Lima orang dari Jurusan Biologi yang terpilih mewakili KN-MIPA tingkat wilayah pada bidang biologi adalah M. Ryan Maulana, Jefrial, Adam Raihan, Nada Julista, dan Sutri Wulansari. Mereka akan berlaga menghadapi peserta dari Universitas lain secara daring melalui https://cbt.puspresnas.id
Sebagaimana dilansir dari Puspresnas, seleksi KN-MIPA tingkat wilayah akan dilaksanakan selama dua hari yaitu hari Rabu dan Kamis tanggal 23-24 Juni 2021. Peserta dari Universitas Andalas akan melaksanakan ujian secara daring di laboratorium komputer LPTIK Universitas Andalas. Peserta telah disiapkan secara materi sedemikian rupa sehingga diharapkan bisa lolos untuk mengikuti seleksi tingkat nasional.
Dela Lidia adalah salah satu peserta MIPANet School 2021 yang berhasil meraih predikat peserta terbaik. Dela Lidia yang akrab disapa Dela ini adalah salah satu mahasiswa Jurusan Biologi angkatan 2019 yang ikut serta di dalam rangkaian kegiatan MIPANet School 2021. Dela unggul dalam beberapa komponen penilaian yang membuatnya berhasil meraih predikat peserta terbaik. Komponen tersebut diantaranya adalah partisipasi kelas/kelompok, post-test, dan kehadiran. Dela dari Jurusan Biologi FMIPA UNAND bersama dua peserta terbaik lainnya dari Universitas Sriwijaya dan Universitas Islam Malang berhak mendapatkan reward dari penyelenggara MIPANet School 2021 yaitu FMIPA UNAND.
Pekan Hiburan dan Olahraga Biologi Andalas (PHOBIA VII) 2021 merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMABIO) Universitas Andalas.
PHOBIA VII ini bertemakan “Time to Boost Our Creativity and Kinship By Sportive Virtual Competitions”. Kegiatan ini bertujuan menunjang pengembangan bakat dan minat,menjalin silaturrahmi dan meningkatkan rasa persaudaraan antar mahasiswa biologi dan seluruh civitas akademika jurusan Biologi Universitas Andalas.
Adapun Rangkaian Acara PHOBIA VII ini terdiri atas: