Mengawali semester genap tahun ajaran 2023/2024, Departemen Biologi menghelat Kuliah Umum perdana di Plaza Biologi pada tanggal 23 Februari 2024 dengan mengangkat topik Indeks Biodiversitas Indonesia. Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) merupakan alat ukur yang dikembangkan  untuk menggambarkan status keanekaragaman hayati sesuai dengan target pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia (TPB/SDG’s). IBI diharapkan bias berkontribusi dalam mengukur pencapaian Indonesia Biodiversity Strategy and Action Plan – IBSAP dan target 14 dan 15 dari UN-SDGs di Indonesia. Penyusunan IBI mengacu pada Living Planet Index (LPI) yang telah dikembangkan oleh World Wildlife Fund dan Zoo Society of London dan pada tahun tahun terakhir sering dijadikan acuan dalam menggambarkan kondisi terkini keaneragaman hayati secara global.

Departemen Biologi FMIPA UNAND bersama dengan Badan Pengelola Kawasan Geopark Silokek menjalankan sebuah eksplorasi kekayaan dan keragaman hayati ke kawasan Geopark Silokek pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023. Tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Departemen Biologi FMIPA UNAND berfokus pada berbagai aspek keanekaragaman hayati. Salah satu kegiatan utama adalah pengumpulan data diversitas fauna. Tim mengoleksi serangga yang hidup di habitat dalam kawasan geopark, menyoroti serangga unik yang berpotensi menjadi ikon Kawasan Geopark Silokek.

Selain itu, tim juga mengumpulkan bentos dan plankton pada perairan di dalam gua karst. Eksplorasi ini mengungkapkan keragaman makhluk-makhluk mikroskopis yang hidup dan mendukung keberlanjutan ekosistem karst. Tak hanya itu, tim juga memasang kamera jebak (kamera trap) untuk mendokumentasikan keberadaan mamalia besar dan fauna lainnya di geopark. Hasil pengamatan ini akan memberikan wawasan berharga tentang populasi dan perilaku hewan di kawasan ini.

Departemen Biologi FMIPA UNAND menggelar program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pemahaman ilmiah kepada siswa SMA berbasis tumbuhan di SMAN 4 Sijunjung. Kegiatan yang berlangsung di Laboratorium IPA SMAN 4 Sijunjung pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023, ini mengusung tema "Praktikum Sederhana Isolasi DNA Tumbuhan dan Pengenalan Terrafor untuk Alternatif Usaha Kreatif."

Peserta kegiatan, yang terdiri dari siswa IPA SMAN 4 Sijunjung, dibersamai oleh dua narasumber ahli dari Departemen Biologi FMIPA UNAND, yakni Dr. Rita Maliza dan Dr. M. Idris, dalam menjalani praktikum sederhana mengenai isolasi DNA tumbuhan. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dasar mengenai teknik isolasi DNA, suatu langkah awal yang penting dalam pemahaman ilmiah di bidang biologi. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan pengenalan terrafor, yang merupakan alternatif usaha kreatif berbasis tumbuhan yang bisa dikembangkan oleh siswa SMA. Kegiatan ini juga bisa memacu minat siswa dalam berwirausaha dengan memanfaatkan tumbuhan.

Tanaman krokot, yang tersebar luas di seluruh dunia, mungkin belum menjadi tanaman yang dikenal secara luas, namun memiliki potensi besar sebagai obat anti-kanker yang aman. Krokot, yang kerap dijadikan sayuran, memiliki berbagai senyawa metabolit sekunder yang memiliki sifat antikanker, antioksidan, dan antiinflamasi. Hal ini membuatnya menjadi fokus penelitian tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) dari Departemen Biologi Universitas Andalas.

Tanggal 16 hingga 18 Oktober 2023, Prodi S2 Biologi FMIPA UNAND menjalani proses asemen lapangan akreditasi LAMSAMA. Asesmen lapangan merupakan proses untuk verifikasi atas catatan saat asesmen kelengkapan dan menjadi tahapan yang tidak terpisahkan dalam suatu proses akreditasi. 

Persiapan asesmen lapangan ini telah dilakukan jauh hari sebelumnya. Dr. Mildawati, M.Si, selaku ketua dan anggota tim penyusun borang PS S2 Biologi telah mempersiapkan kelengkapan dokumen untuk proses verifikasi. Sementara untuk memperlancar proses asesmen lapangan, tim PS S2 Biologi diketuai oleh Dr. Henny Herwina, M.Si. Kedua tim, dengan seluruh dosen PS S2 Biologi dipimpin oleh Ketua Prodi S2 Biologi Prof. Dr. Erizal Mukhtar, M.Sc berkerjasama selama persiapan dan proses asesmen lapangan.

Indonesia dihadapkan pada masalah serius terkait kesehatan dengan tingginya angka kematian akibat kanker kolorektal. Data pada tahun 2020 menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat kematian tertinggi akibat kanker kolorektal di Asia Tenggara. Salah satu penyebab yang signifikan dari meningkatnya kasus kanker kolorektal adalah perubahan pola makan dan diet, yang cenderung beralih ke arah makanan rendah serat dan tinggi lemak.

Upaya penanganan kanker di Indonesia masih dalam tahap perjuangan, terutama dalam menghadapi tantangan pengobatan kanker. Meskipun kemoterapi telah digunakan secara luas, efek sampingnya yang signifikan membuatnya kurang efektif dalam merawat pasien kanker. Oleh karena itu, penelitian terus dilakukan untuk menemukan senyawa anti-kanker yang lebih aman dan memiliki dampak minimal pada tubuh.