SPESIFIKASI PROGRAM DOKTOR BIOLOGI
A. PROFIL LULUSAN
Luaran Program Doktor Biologi dirancang menjadi: Dosen Peneliti
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
CPL1: Mampu menguasai filsafat keilmuan biologi.
CPL2: Menguasai state of the art (terkini) teori biologi tentang konsep biosistematik
dan evolusi biodiversitas tropis Indonesia.
CPL3: Menguasai state of the art (terkini dan termaju) teori biologi tentang pengem- bangan komunitas dan lingkungannya untuk konservasi biodiversitas tropis Indonesia.
CPL4: Menguasai state of the art (terkini dan termaju) teori biologi tentang pengem- bangan potensi biodiversitas tropis Indonesia untuk memproduksi dan menciptakan produk baru.
CPL5: Mampu menentukan status taksonomi dengan menggunakan berbagai bukti untuk validasi biodivertas tropis Indonesia.
CPL6: Mampu mengelola keragaman ekosistem, spesies dan genetik secara terin- tegrasi untuk tujuan konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan.
CPL7: Mampu menggali potensi biodiversitas tropis Indonesia melalui pendekatan bioteknologi untuk mendisain dan menghasil produk baru.
CPL8: Mampu berfikir kreatif, kritis dan analisis, dan pemecahan masalah.
CPL9: Mampu bekerja secara mandiri, menjalin kerjasama lintas bidang ilmu, mengelola penelitian interdisiplin, dan mendiseminasikan hasil penelitian bertaraf internasional.
CPL10: Menginternalisasi nilai kejujuran ilmiah dalam bertindak dan berkarya. CPL11: Memiliki etos kerja keras, displin dan menghargai waktu.
Matrik hubungan mata kuliah dengan CPL
|
C. SEBARAN MATA KULIAH PER SEMESTER
Catatan:
- Tugas Khusus adalah kegiatan mandiri yang dilakukan oleh Mahasiswa untuk dapat lebih menguasai keilmuan bidang studinya serta pendalaman terhadap permasalahan penelitian. Output akhir dari tugas khusus ini adalah suatu laporan tertulis berupa karya ilmiah yang dipresentasikan dalam kolokium program doktor, serta disimpan di pustaka Fakultas. Selanjutnya karya ilmiah tersebut dapat ditulis ulang dalam bentuk artikel ilmiah yang dapat diterbitkan dalam jurnal ilmiah.
- Karya Ilmiah yang dihasilkan dari perkuliahan Tugas Khusus dapat dipublikasikan dan terbit di jurnal ilmiah, dan diberi bobot sebesar 2 sks, dengan penilaian dari Dosen Promotornya, sesuai dengan reputasi jurnal nya.
- Makalah yang dipresentasikan secara oral oleh mahasiswa pada seminar ilmiah nasional/internasional dan diterbitkan di prosiding minimal ber ISBN (atau di jurnal nasional terakreditasi Sinta).
- Terbit pada jurnal nasional terakreditasi (Sinta) atau dapat diganti dengan jurnal internasional terindex (DOAJ, Copernicus).
- Program studi dapat membuat kurikulum dengan membuat uraian sebagai berikut:
- Penelitian dan Laporan Tahap 1: 4 sks
- Penelitian dan Laporan Tahap 2: 4 sks
- Penelitian dan Laporan Tahap 3: 4 sks
- Disertasi: 6 sks
Mahasiswa program Doktor Jalur Penelitian mempersiapkan proposal penelitian sejak awal semester seiring dengan kegiatan akademik yang dilakukannya selama semester pertama. Apabila kegiatan akademik yang dibebankan kepadanya telah mencukupi beban kuliah setara 8 sks, serta siap dengan proposal penelitian, maka mahasiswa dapat mengajukan diri untuk maju ke dalam sidang Ujian Kualifikasi.
Mulai pada semester kedua, mahasiswa sudah dapat melakukan penelitian disertasinya serta melakukan kegiatan akademik dalam penulisan karya ilmiah dan diseminasinya sehingga total dapat mencukupi beban studi setara minimum 40 sks, sebelum menempuh ujian tertutup disertasi (2 sks).
D. DESKRIPSI MATA KULIAH, TOPIK KHUSUS DAN PENELITIAN
Deskripsi Matakuliah :
Falsafah Biologi
Mata kuliah Falsafah Biologi mencakup dasar falsafah sains (logika, ontologi, epistomologi, aksiologi, empirisme, kausalitas, teori dan konsep), falsafah ilmu sistematika dan evolusi, falsafah ekologi dan konservasi, dan falsafah pengembangan potensi biodiversitas tropis Indonesia.
Pengembangan Biodiversitas
Mencakup peningkatan integrasi biosistematika, evolusi, evolusi, ekosistem, spesies dan genetika untuk konservasi, dan pengembangan potensi biodiversitas tropis Indonesia.
Penulisan Artikel Ilmiah Internasional
Materi mata kuliah Penulisan Artikel Ilmiah Internasional mencakup: (1) pemilihan jurnal ilmiah internasional yang terindek; (2) pencarian guidline for author; (3) pencarian salah satu artikel; (4) penulisan artikel sesuai petunjuk (penulisan title page, badan artikel, abstrak dan kata kunci, acknowledgement, referensi list, penulisan tabel dan gambar); (5) submitting manuscript; (6) perbaikan manuscript; (7) proof reading; (8) galley proof.
Deskripsi Topik Khusus :
Topik Khusus I
Materi Topik Khusus I ditetapkan oleh komisi pembimbing tentang review teori- teori yang berkaitan dengan tema penelitian disertasi yang bersumber dari artikel yang dipublikasi jurnal internasional dalam 10 tahun terakhir.
Topik Khusus II
Materi Topik Khusus II ditetapkan oleh komisi pembimbing tentang kumpulan metode-metode yang berguna untuk pelaksanaan penelitian sesuai dengan tema disertasi yang bersumber dari berbagai sumber referensi.
Deskripsi Penelitian Disertasi :
Penelitian Tahap I
Pengumpulan data melalui penelitian lapangan dan/atau laboratorium secara empiris untuk memecahkan masalah berdasarkan atas teori-teori yang berasal dari sejumlah hipotesis yang telah teruji, dan menjadi landasan untuk tahap penelitian berikutnya serta berkontribusi bagi pengayaan ilmu pengetahuan dalam bidang terkait.
Penelitian Tahap II
Pengumpulan data penelitian lanjutan dari Penelitian Tahap I yang dilaksanakan secara empiris untuk menguji sejumlah hipotesis, dan berkontribusi dalam membangun kebaharuan (novelty) ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang terkait.
Penelitian Tahap III
Pengumpulan data penelitian lanjutan dari Penelitian Tahap II secara empiris untuk menguji atau mengevaluasi temuan kebaharuan (novelty) ilmu penge- tahuan dan teknologi yang bermanfaat untuk pengembangan biodiversitas secara berkelanjutan.
E. PROSES PEMBELAJARAN
Pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu. Metode
pembelajaran mencakup Self‐Directed Learning (SDL), Discovery Learning (DL),
dan/atau Project-Based Learning = (PbL).
Self‐Directed Learning (SDL);
Pembelajaran terarah sendiri (self-directed learning = SDL) adalah model pembela-
jaran dimana inisiatif pembelajaran berasal dari mahasiswa dan mereka ber- tanggung jawab untuk menyelesaikan pembelajaran mereka, dengan atau tanpa bantuan orang lain. Dosen melaksanakan rancangan pembelajaran yang telah disusun berdasarkan level self-directed mahasiswa. Untuk program S3 ditetapkan involved learner (learners of intermediate self-direction), yaitu mahasiswa mulai melihat kemampuan dirinya sebagai peserta aktif dari proses pembelajaran, mampu belajar mandiri dengan fasilitator dosen. Untuk menjadi self-directed learner perlu membangun self-concept, meningkatkan percaya diri, sense of direction, dan ke- mampuan bekerja mandiri dan belajar bersama orang lain atau dalam kelompok, serta membangun soft skills.
Discovery Learning (DL)
Pembelajaran penemuan (discovery learning = DL) merupakan suatu metode pem- belajaran yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia, baik yg diberikan dosen maupun yg dicari sendiri oleh mahasiswa, untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri. Proses pembelajaran yang menggunakan metode DL, materi apa yang akan dipelajari mahasiswa secara detail tidak diberikan oleh dosen, namun ditemukan sendiri oleh mahasiswa. Dosen mendorong mahasiswa agar mempunyai pengalaman dan melakukan eksperimen dengan memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsip atau konsep-konsep bagi diri mereka sendiri. Metode DL dapat mendorong mahasiswa untuk bertanya dan memformulasikan jawaban sementara mereka, serta menyimpulkan prinsip- prinsip umum dari contoh-contoh praktis atau pun pengalaman.
Project-Based Learning = (PbL)
Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning = PbL) merupakan salah satu metode pembelajaran sistematis yang mengajak mahasiswa mempelajari pengetahuan dan keterampilan-keterampilan melalui proses penyelidikan yang terstruktur tentang pertanyaan dan produk serta tugas yang kompleks, otentik dan dirancang secara hati-hati. PbL mengarahkan mahasiswa melalui proyek/penelitian untuk mengembangkan daya pikir, mencari sendiri cara pemecahan masalah- masalah, mengembangkan kemampuan kerjasama, menelusuri literatur, menyampaikan informasi, dan melakukan evaluasi sendiri terhadap temuan- temuannya. Proyek-proyek dikembangkan dari situasi nyata di kehidupan sehari-hari sehingga kurikulum menjadi lebih menarik dan bermakna.
F. KURIKULUM TIDAK TERSTRUKTUR
Ujian Kualifikasi
Ujian Prakualifikasi (Prelim) adalah ujian kualifikasi terhadap mahasiswa Program Doktor, dengan tujuan mengevaluasi kesiapannya menjadi kandidat doktor dan melakukan penelitian mandiri untuk sebuah disertasi, dengan bobot 0 (nol) SKS. Mahasiswa program doktor baik jalur perkuliahan maupun jalur penelitian dapat mengajukan ujian kualifikasi apabila memenuhi syarat akademik utama adalah telah mengambil semua beban studi yang diwajibkan pada semester I (satu), dan telah menyelesaikan konsep atau draft rencana penelitian yang disetujui oleh promotor. Penilaian ujian kualifikasi ini berkaitan dengan kesiapan mahasiswa baik secara teori, konsep maupun teknis untuk pelaksanaan penelitian disertasinya, dengan materi pokok ujian sebagai berikut: (a) penguasan konsep dan falsafah sains dibidang keilmuannya; (b) penguasan konsep strategis yang mendukung rancangan penelitian yang diajukan; (c) pemahaman masalah penelitian, pemahaman metodologi, pengetahuan state of the art dari topik penelitian; dan (d) kesiapan kerja mandiri dalam penelitian dan penulisan disertasi. (e) Ujian kualifikasi dilaksanakan secara lisan dihadapan tim penguji.
Publikasi Ilmiah
Hasil penelitian disertasi ditulis menjadi artikel ilmiah dan dipublikasikan minimal pada 1 (satu) artikel ilmiah pada jurnal internasional yang bereputasi untuk jalur perkuliahan, sedangkan untuk jalur penelitian ditambah dengan 2 (dua) artikel ilmiah pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal ilmiah internasional yang terindeks.
Ujian terbuka
Sidang ujian terbuka merupakan ujian promosi doktor dihadapan tim penguji dan bersifat terbuka yang dapat dihadiri oleh dosen, mahasiswa dan undangan tertentu. Sidang ujian terbuka memiliki bobot 0 (nol) sks. Setiap mahasiswa program doktor yang telah menempuh ujian terbuka dapat memilih untuk tidak mengikuti sidang ujian terbuka jika telah memiliki 1 (satu) artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah internasional yang bereputasi dan 1 (satu) tambahan jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal ilmiah internasional yang terindeks (Scopus).
G. DOSEN :
No. |
NAMA |
NIP |
1 |
Prof. Dr. Erizal Mukhtar |
19570901 198603 1 004 |
2 |
Prof. Dr. Chairul |
19571007 198703 1 002 |
3 |
Prof. Dr. Dewi Imelda Roesma |
19580304 198503 2 001 |
4 |
Prof. Dr. Dahelmi |
19590922 198603 1 001 |
5 |
Prof. Dr. Mansyurdin |
19600213 198703 1 005 |
6 |
Prof. Dr. Syamsuardi |
19610910 198901 1 001 |
7 |
Dr. Anthoni Agustien |
19620812 198811 1 001 |
8 |
Dr. Nurmiati |
19621126 199001 2 001 |
9 |
Dr. Syaifullah |
19630105 199001 1 001 |
10 |
Dr. Tesri Maideliza |
19640507 199103 1 002 |
11 |
Dr. Zozy Aneloi Noli |
19640826 199103 2 002 |
12 |
Prof. Dr. Indra Junaidi Zakaria |
19670608 200501 1 001 |
13 |
Dr. Djong Hon Tjong |
19681011 199512 1 001 |
14 |
Prof. Dr. Efrizal |
19690511 200801 1 008 |
15 |
Dr. Nurainas |
19690814 199512 2 001 |
16 |
Dr. Wilson Novarino |
19711103 199802 1 001 |
17 |
Dr. Henny Herwina |
19730226 200604 2 001 |
H. LABORATORIUM DAN PRASARANA PENDUKUNG
PRASARANA UTAMA
- Laboratorium :
Plant Taxonomy Animal Taxonomy Plant Ecology Animal Ecology
Genetics and Cell Biology
Microbiology Plant Physiology Animal Physiology
Plant Structures and Functions Animal Structures and Functions Herbarium Andalas (ANDA) Museum of Zoology
- Prasarana untuk Proses Pembelajaran :
Reading room and Library
Greenhouse and animal maintenance room
The Biological Educational and Research Forest (HPPB) Arboretum Andalas
- Sarana dan Prasarana Pendukung :
Mosque, Hospital, Polyclinic, Campus Bus, Sport Facilities, Convention Center, Lan- guage Center, Guest House, etc