Biologi

Biologi

21 Juli 2022

Marsha M Arifa merupakan salah satu mahasiswa Departemen Biologi angkatan 2019 bersama dengan timnya berhasil menjadi Top 100 Awardee ISDP untuk pendanaan bisnis hingga 200 juta rupiah. Tim dari mahasiswa yang akrab dipanggil Rifa ini terdiri atas kembarannya Marsha M Hafizha dari Departemen Teknik Industri angkatan 2019, Ahmad Shauky dari departemen Kimia angkatan 2019, dan Surya Rezki Admanda dari departemen Teknik Industri angkatan 2019. Rifa dan Shauki sebagai teman satu Tim yang merupakan mahasiswa FMIPA telah memiliki dasar kewirausahaan yang bagus karena telah mengikuti Program Kampus Merdeka KMMI untuk Membangun Star Up Business Edupreneur di Era Digital serta Online Class di Internet mengenai Digital Marketing.

22 Juli 2022

Tracer study merupakan salah satu instrumen yang digunakan oleh Universitas untuk sensus kondisi terkini dari alumninya. Data yang dikumpulkan nanti akan digunakan sebagai monitoring kondisi alumni dan evaluasi pembelajaran di program studi. Berdasarkan data tersebut juga nanti kurikulum ditinjau kembali untuk memenuhi dinamika zaman yang terus berubah. Tracer study akan melacak alumni apakah sudah mendapatkan pekerjaan yang layak atau melanjutkan pendidikan atau berwirausaha.

20 Juni 2022

Pada hari Kamis tanggal 16 Juni 2022 Program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi melaksanakan Praktikum Penguatan Konten (PPK Biologi) di laboratorium Jurusan Biologi FMIPA Unand. Praktikum ini diikuti oleh 72 mahasiswa semester 4 didampingi oleh 5 orang dosen dari Prodi Tadris Biologi. Kedatangan rombongan Prodi Tadris Biologi ini langsung disambut oleh Ketua Jurusan Biologi yang dalam hal ini diwakilkan oleh Sekretaris Jurusan Dr. Nofrita serta kepala laboratorium Mikrobiologi Dr. Anthoni Agustien dan kepala laboratorium Taksonomi Hewan Invertebrata Prof. Dr. Dahelmi serta beberapa staf dosen Jurusan Biologi FMIPA Unand.

20 Juni 2022

Senin 13 Juni 2022, Museum Zoologi Jurusan Biologi Universitas Andalas mendapatkan titipan spesimen mati kelinci Sumatra. Hewan dilindungi bernama ilmiah Nesolagus netscheri ini diserahkan oleh Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat untuk diolah dan disimpan di Museum Zoologi.