Dua Mahasiswa Biologi Mendapatkan Penghargaan Indofood Riset Nugraha

Dua orang mahasiswa Biologi FMIPA Universitas Andalas Angga Kurnia Illahi dan Aulia Rahmi dibawah bimbingan Dr. Rita Maliza berhasil mendapatkan pendanaan kegiatan penelitian tugas akhir dari program Indofood Riset Nugraha (IRN). Berdasarkan keputusan Dewan Pakar IRN dua mahasiswa bergabung dengan 63 mahasiswa lainnya untuk mendapatkan kesempatan pendanaan penelitian.  Indofood Riset Nugraha merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility dari  PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) yang telah dilaksanakan semenjak  tahun 2006. Program kegiatannya berupa pemberian bantuan dana penelitian kepada para mahasiswa S-1 guna penyelesaian tugas akhir/skripsi. Melalui program ini Indofood mendorong dihasilkannya visi dan teknologi yang terbarukan di bidang pengolahan pangan melalui para peneliti muda di berbagai disiplin ilmu. https://www.indofoodrisetnugraha.com/tentang-irn

Angga Kurnia Illahi mengajukan rencana penelitian dengan judul Potensi Ekstrak Daun Paliasa (Kleinhovia hospita L.) Sebagai Agen Perbaikan Kerusakan Mukosa Usus Pada Penyakit Radang Usus.   Penelitian ini memanfaatkan dan mencari potensi senyawa tanin yang terdapat pada daun paliasa serta mencari kaitanya terhadap pengobatan radang usus. Senyawa tanin terdiri dari salah satu senyawa yang dapat melindungi mukosa membran yaitu senyawa Pyrogallol. Sementara Aulia Rahmi mengusulkan kajian terkait “Efektivitas Kulit Buah Kopi Mandalika (Coffea arabica L.) sebagai Imunostimulan, studi In Vivo”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi sistem imun pasien COVID-19 yang melemah karena infeksi virus Sars-Cov-19. Dalam penanganannya, pasien diberikan medikasi yang menstimulasi sistem kekebalan tubuhnya untuk bekerja lebih efektif dalam melawan infeksi virus.  Kandungan ekstrak dari tumbuhan dinilai berpotensi dijadikan sumber imunostimulan yang memiliki efek samping yang lebih ringan dibandingkan obat-obatan kimia manufaktur, salah satuya adalah tanaman kopi. Pemanfaatan kulit buah kopi (Coffea arabica L.) untuk sumber imunostimulan hingga saat ini belum dilaporkan. Untuk metode pengerjaan, kulitbuah kopi tersebut diekstraksi menggunakan etanol dan dianalisis kandungannya dengan metode GC-MS. Hasil dari penelitian diharapkan dapat diaplikasikan sebagai obat imunostimulan untuk pasien COVID-19 atau pengidap penyakit defisiensi imun lainnya.  

Read 556 times Last modified on Kamis, 27 Oktober 2022 13:48