Road to ASIIN, Jurusan Biologi Lakukan FGD Pengembangan Kurikulum bersama Pengguna Alumni

Dalam rangka mempersiapkan akreditasi ASIIN, jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas mengadakan Diskusi Kelompok Terpumpun atau Focus Group Discussion (FGD) dengan User atau pengguna alumni. FGD yang dilakukan pada hari Rabu 10 November 2021 ini membahas tentang pengembangan kurikulum berbasis Capaian Pembelajaran (Outcome Based Education).

 

Pada kesempatan ini, hadir beberapa narasumber dari berbagai badan dan lembaga riset yang ada di Indonesia. Diantaranya adalah dari Badan Riset dan Inovasi Nasional yang di hadiri oleh peneliti Dr. Agus Rachmat, dari Perusahaan Sawit PT Surya Sawit Sejati yang dihadiri oleh Muhammad Silmi, M.Si, dan dari LSM Wildlife Conservation Society Indonesia Program yang dihadiri oleh Pekki Johnsen, S.Si. Tiga institusi tersebut sudah banyak menerima alumni Prodi S1 dan Prodi S2 Biologi menjadi karyawan. Selama diskusi jurusan biologi dan para narasumber membahas kurikulum yang sebelum pelaksanaan diskusi file kurikulum telah dikirimkan kepada narasumber . Secara umum,narasumber sepakat bahwa  kurikulum Jurusan Biologi Unand sudah memenuhi tuntutan dunia kerja secara global.

 

Dr. Agus Rachmat mengapresiasi kurikulum Prodi S1 dan Prodi S2 Biologi yang telah mengakomodir program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Agus menambahkan bahwa program magang dan asistensi riset perlu dimanfaatkan maksimal oleh mahasiswa biologi dan peluang tersebut  sangat banyak tersedia di BRIN.

Muhammad Silmi, S.Si memberikan penekanan terhadap skill lapangan dari alumni Prodi S1 dan Prodi S2 Biologi itu yang harus dipastikan terakomodir di kurikulum yang dijalankan saat ini. Silmi menjelaskan bahwa Biologi Universitas Andalas ini telah terkenal dengan kemampuan lapangannya. Ini menjadi daya tarik dan nilai jual bagi jurusan Biologi dan harus dipertahankan lewat proses pembelajaran.

Pekki Jhonsen, S.Si menambahkan bahwa tekanan psikologis di dunia kerja itu lebih tinggi dibandingkan saat menempuh masa perkuliahan. Oleh karena itu perlu persiapan mental yang kuat dari mahasiswa jurusan Biologi. Pada dunia LSM konservasi sekarang ini, ada beberapa skill yang dibutuhkan seperti kemampun penggunaan alat canggih seperti kamera trap, GIS dan pemetaan. Selain itu Pekky juga mengusulkan pengembangan MK pilihan Biologi forensik terkait dengan hewan-hewan yang selama ini jadi perdagangan satwa liar.

 

Read 750 times Last modified on Sabtu, 15 Juli 2023 15:07