Jurusan Biologi FMIPA UNAND dalam rangka pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mas Menteri Nadiem Makarim dan dalam internasionalisasi perguruan tinggi melalui kegiatan akreditasi internasional ASIIN melakukan diskusi interaktif bersama para alumni Biologi FMIPA UNAND lintas angkatan. Kegiatan ini diadakan pada hari Sabtu, tanggal 07 November 2020 dimulai pada jam 19.30 WIB hingga dini hari. Kegiatan dilakukan secara daring via platform video conference menggunakan aplikasi Zoom Meeting, kegiatan temu alumni pertama di Biologi yang dilakukan secara daring untuk menekan penularan Covid-19. Alumni Prodi S1 dan Prodi S2 yang hadir lebih dari 150 orang dari berbagai angkatan dan profesi, mulai dari akademisi, praktisi konservasi, pegawai pemerintah, peneliti, analis laboratorium, karyawan di perusahaan nasional, pengusaha, dll.

Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNAND Dr. Mairawita dan dihadiri juga oleh Wakil Rektor Bidang I Universitas Andalas Prof. Dr. Mansyurdin. Pada kesempatan tersebut Prof. Dr. Mansyurdin memaparkan bahwa Universitas Andalas sedang mencanangkan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk semua prodi di Universitas Andalas, hal yang sama juga diteruskan oleh Dr. Mairawita bahwa Jurusan Biologi juga akan melakukan revisi kurikulum untuk menuju Merdeka Belajar Kampus Merdeka tersebut dan juga sedang mempersiapkan akreditasi internasional melalui ASIIN.

Penerimaan Mahasiswa Baru Pascasarjana Biologi FMIPA Universitas Tahun 2020

Sabtu/  5 September 2020, telah dilaksanakan BAKTI Mahasiswa Baru Jurusan Biologi FMIPA Universitas TA. 2020/2021 secara daring via aplikasi Microsoft Teams. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan, Tamu dan Undangan Alumni Jurusan Biologi, teristimewa kepada Mahasiswa Baru Jurusan Biologi FMIPA Unand TA. 2020/2021.

 

Rabu/ 1 Juli 2020, telah dilaksanakan  Webinar Nasional "Merekam Keaneragaman Hayati" bekerjasama dengan SITH Institut Teknologi Bandung. Dengan narasumber Dr. Dewi Imelda Roesma (Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas), Dr. Ichsan Suwandi (SITH Institut Teknologi Bandung), dan Riza Marlon (Wildlife Fotografer). Webinar tersebut dihadiri lebih dari 144 peserta dari berbagai institusi di Indonesia.

Thursday, 11 June 2020 10:31

Webinar Pengelolaan Kawasan Mandeh Era Covid-19

Written by

Rabu/ 10 Juni 2020. Webinar Pengelolaan Kawasan Mandeh Era Covid-19 - Sambutan oleh ketua Ketua Jurusan Biologi ibu Dr. Mairawita

Sambutan dari Bupati Pesisir Selatan:

Pesisir selatan alam yang indah, laut, kebun & alam

Salah satunya kawasan mandeh yang terdiri dari beberapa pulau pasirnya putih, terumbu karang, pemandangan yang indah, dan wisata lautnya

Tahun 2018 mendapat penghargaan kawasan wisata popular

 

Secara resmi acara dibuka oleh Bapak Bupati Pesisir Selatan, Bapak Hendra Joni

 

  1. Rangkuman penyampaian materi dari narasumber

dengan moderator Dr. Wilson Novarino:

  1. Studi ekologi di kawasan mandeh Prof. Dr. Erizal Mukhtar Sudah dilakukan beberapa penelitian ekologi di kawasan Mande diantaranya mengenai komposisi dan struktur vegetasi mangrove di:

-carocok tarusan

-desa mandeh

-pulau cubadak

Teluk kapo-kapo

 

 

Selain itu juga sudah dilakukan pengamatan jenis-jenis burung, pengamatan lingkungan dan pengambilan data social ekonomi masyarakat di kawasan mandeh

 

Keberadaan ekosistem mangrove memounyai nilai-nilai strategis antara lain:

  • pencegahan dampak kerusakan lingkungan dan bencana dengan menahan abrasi laut
  • memiliki kekayaan hayati yang tinggi & tempat hidup serta pemijahan biota laut sebagai sumber penghidupan masyarakat (objek wisata, sumber bahan kayu)
  • potensi stok karbon dan menurunkan gas emisi rumah kaca
  • pusat pembangunan wilayah (daerah ekowisata & perikanan)

 

  1. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pesisir Selatan, Dr. Jumsu Trisno, SP, M.Si:

Kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan kawasan mandeh

  • kawasan mandeh ditetapkan sebagai destinasi wisata terpadu atau kawasan pengembangan pariwisata nasional (KPPN) dan kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata nasional
  • kawasan utama untuk destinasi pariwisata propinsi

 

Strategi pengelolaan lingkungan kawasan mandeh:

  1. mengimplementasikan pengaturan pemanfaatan ruang daratan & perairan berfungsi lindung
  2. mengelola kawasan konservasi sesuai dengan fungsi perlindungan lingkungan dan tipologi ekosistem yang terkait
  3. mengendalikan pembangunan pusat2 pelayanan dan pemanfaatan ruang pariwisata
  4. Membangun pariwisata dengan memanfaatkan kearifan lokal dan peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan

 

Bentuk kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan kawasan mandeh:

  • pengendalian kerusakan mangrove di kawasan budaya
  • kebijakan terhadap kerusakan pencemaran sempadan sungai
  • timbulan sampah
  • ketersediaan sarana air bersih