Botafa memiliki tiga karakter unik, masing-masing mewakili keberagaman budaya dan kekayaan alam Indonesia. Harimau (Amau) mengenakan topi dengan ukiran khas Minangkabau, Orang utan (Otan) memakai topi adat suku Dayak dan talewang, sedangkan Cendrawasih (Wasih) tampil dengan pakaian adat Papua yang indah.
Menurut Rafia, ketua pelaksana usaha ini, konsep ini muncul saat ia terlibat dalam kegiatan sosialisasi konservasi hewan di sekolah dasar. Melihat antusiasme anak-anak, ia merasa perlu menciptakan media pembelajaran yang lebih menarik dan mudah dimengerti. Dan itulah sebabnya ia memilih boneka tangan sebagai sarana yang tepat.
Botafa tidak sekadar boneka tangan biasa. Produk ini dilengkapi dengan teknologi informasi berupa QR code yang terintegrasi. QR code ini memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi lengkap tentang satwa liar Indonesia, termasuk informasi sebaran, ekologi, habitat, dan status konservasi mereka. Dengan mengakses website khusus yang terhubung, pengguna dapat menjelajahi dunia satwa liar Indonesia secara mendalam.
Selain itu, setiap seri Botafa disertai dengan buku dongeng yang berhubungan dengan karakter satwa liar tersebut. Ini membantu pembeli menggunakannya sebagai media pembelajaran yang interaktif, serta sebagai sarana pengenalan cerita rakyat Indonesia kepada anak-anak.
Produk Botafa seri Harimau (Amau) telah resmi diluncurkan pada tanggal 16 September 2023, dan kini tersedia di platform e-commerce terkemuka seperti Shopee dan Tokopedia. Diharapkan inovasi ini tidak hanya menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Indonesia dalam hal pendidikan, konservasi, dan pelestarian budaya.
Instagram : Botafa.official
Shopee : botafa.official
Facebook : Botafa Pkm-k
Tiktok : botafa.official
Detail Produk