Seminar yang dilakukan secara hybrid mendapatkan antusias tinggi oleh para peserta, dosen, alumni, hingga pemateri. Topik yang dibahas memiliki nilai terobosan yang menarik bagi dunia biologi khususnya dalam memahami korelasi antara sistematika, evolusi, dan phylogeography yang dihubungkan dengan adanya peningkatan kajian dalam genetika. Antusias peserta tampak dari banyaknya pertanyaan yang diberikan oleh peserta yang memiliki latar belakang yang berbeda. Pemateri mengangkat topik ini dengan memaparkan hasil penelitian beliau mengenai kelelawar (Chiroptera) yang merupakan ordo kedua yang paling banyak memiliki keragaman spesies di dalamnya setelah Rodentia.
Seiring penelitian lebih lanjut dalam sistematika, ditemui beberapa kendala seperti adanya cryptic species, pembatasan spesies, dan kegagalan dalam pembedaan spesies sehingga menyebabkan sistematik pada kingdom animalia menjadi lebih kompleks. Hal ini membutuhkan data yang lebih kompleks seperti untuk memastikan taksa pada suatu spesies yang cryptic. Pada seminar ini dengan jelas disampaikan kajian lebih jauh terhadap cryptic species pada spesies-spesies kelelawar yang memiliki morfologi yang sama dengan frekuensi ekolokasi yang berbeda atau pada kelelawar yang memiliki morfologi yang berbeda dengan ekolokasi yang sama.
Kegiatan Seminar Guest Lecture yang telah dilaksanakan ini memberikan motivasi yang revolusioner dan banyak ide baru yang muncul untuk peneliti-peneliti lain dalam berkarya. Semakin majunya zaman tentu diperlukan pengembangan kajian dalam biologi dengan memanfaatkan metode, aplikasi, dan ide yang baru agar dapat mengungkapkan banyak hal yang masih menjadi misteri hingga saat ini.