Departemen Biologi Universitas Andalas menggelar workshop bertajuk "Estimating Animal Number using MARK and Program R" yang akan mengulik lebih jauh tentang estimasi populasi hewan melalui analisis statistik. Workshop ini menjadi kesempatan berharga bagi para civitas akademika biologi yang mempunyai ketertarikan di dalam analisis data dan ekologi hewan.

Pelatih workshop ini adalah Prof. Merav Ben-David, seorang pakar dari University of Wyoming, Amerika Serikat, yang akan memberikan wawasan dan pengetahuannya tentang topik ini. Selain workshop, Prof. Merav juga telah memberikan kuliah tamu pada tanggal 3 Oktober 2023, mulai dari pukul 10.00 hingga 12.00 di Plaza Biologi, Universitas Andalas. Kuliahnya berjudul "When the Planet Warms Up Will Social Relationship Cool Down? Case Study for River Otter Lontra canadensis" yang membahas keterkaitan antara perubahan iklim dan dinamika sosial berang-berang sungai.

Departemen Biologi FMIPA Universitas Andalas (UNAND) menjalin kerjasama dengan Departemen Biologi FMIPA IPB University, Perhimpunan Entomologi Indonesia, dan Asosiasi Perlebahan Indonesia dalam menyelenggarakan sebuah Guess Lecture yang berlangsung pada hari Rabu, tanggal 27 September 2023. Kegiatan yang berlangsung di Plaza Biologi FMIPA UNAND ini diselenggarakan dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.

Guess Lecture kali ini menjadi sorotan karena menghadirkan salah satu pakar dalam bidang Barcode DNA serangga, yaitu Prof. Dr. Ir. Rika Raffiudin, MSi, yang merupakan Dosen dari Departemen Biologi FMIPA IPB University. Dalam kuliah tamu yang berjudul "Insects DNA Barcode: Studies in Indonesian Archipelagoes," Prof. Rika memberikan wawasan mendalam tentang aplikasi dan penelitian terbaru mengenai kode DNA serangga. Peserta kuliah tamu terdiri dari dosen, mahasiswa sarjana, dan pascasarjana Departemen Biologi FMIPA UNAND.

Tim mahasiswa yang berasal dari Departemen Biologi FMIPA Universitas Andalas (UNAND) meraih medali perak dalam kompetisi 5th World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2023 yang diadakan oleh MAHSA University, Malaysia. Prestasi membanggakan ini merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi tim yang dipimpin oleh Riris Srikandi Mahardika, bersama dengan empat anggotanya, yakni Layla Azzahra, Fatimah Az Zahra, Annatashya Amelia Putri, dan Alicia Zatilaqmar Yunaz. Keberhasilan mereka juga tidak terlepas dari dukungan serta bimbingan Dr. Rita Maliza dari Departemen Biologi dan Dr. Apriwan dari Departemen Hubungan Internasional UNAND.

Botafa tim Rafia, Fajar Irianto dan Alivia Zulkarnain

Mahasiswa Universitas Andalas di bawah bimbingan dosen Biologi , Dr. Feskaharny Alamsjah  telah menciptakan sebuah inovasi yang menggabungkan teknologi informasi dengan pendidikan dan konservasi. Dikenal sebagai "Boneka Tangan Fauna" atau singkatnya "Botafa," produk ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang konservasi fauna sambil memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia.