MUHAMMAD NAZRI JANRA1 AND RICHARD NOSKE2 1Biology Department in Andalas University, Jalan Kampus Unand Limau Manis Padang, West Sumatra, Indonesia 25163. email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.; 2Research Institute for the Environment and Livelihoods, Charles Darwin University, Darwin, NT, Australia, 0909.

Ringkasan: Telah teramati perilaku display “sayap patah” sebagai tindakan pengalih perhatian yang dilakukan oleh seekor Berencet Kecil (Pnoepyga pusilla) terhadap manusia pengganggu sarangnya, yang berlokasi pada jalur pendakian di Gunung Singgalang, Sumatera Barat. Perilaku display ini sepertinya menjadi yang pertama didokumentasikan untuk jenis ini, dan barangkali untuk marga Pnoepyga. Perilaku ini sendiri menegaskan bahwa predator sarang bagi burung ini utamanya bersifat diurnal. Sebelumnya hanya ada satu catatan perbiakan jenis ini yang dipublikasikan dari pulau Sumatera dan pengamatan ini merupakan yang pertama melaporkan tentang sarang jenis ini di pulau yang sama. 

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dua dosen Biologi Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatra Barat, Indra Junaidi Zakaria dan Jabang Nurdin berhasil menciptakan teknologi baru pembuatan terumbu karang buatan bagi budidaya ikan laut di pesisir Sumatra.

"Terumbu karang buatan atau lebih dikenal fish apartment ini tersusun hingga menyerupai bentuk piramida," kata Indra di Padang, Kamis (30/4).