BERITA BIOLOGI

MENGKAJI PELUANG KONTRIBUSI UNTUK INDEKS BIODIVERSITAS INDONESIA MENGKAJI PELUANG KONTRIBUSI UNTUK INDEKS BIODIVERSITAS INDONESIA Kamis, 29 Februari 2024 Mengawali semester genap tahun ajaran 2023/2024, Departemen Biologi menghelat Kuliah Umum perdana di Plaza Biologi pada tanggal 23 Februari 2024 dengan mengangkat topik Indeks Biodiversitas Indonesia. Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) merupakan alat ukur yang dikembangkan  untuk menggambarkan status...
Eksplorasi Keanakaragaman Hayati di Kawasan Geopark Ranah Minang Silokek oleh Tim Departemen Biologi FMIPA UNAND Eksplorasi Keanakaragaman Hayati di Kawasan Geopark Ranah Minang Silokek oleh Tim Departemen Biologi FMIPA UNAND Selasa, 24 Oktober 2023 Departemen Biologi FMIPA UNAND bersama dengan Badan Pengelola Kawasan Geopark Silokek menjalankan sebuah eksplorasi kekayaan dan keragaman hayati ke kawasan Geopark Silokek pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023. Tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Departemen Biologi FMIPA UNAND berfokus pada berbagai...
Departemen Biologi FMIPA UNAND melakukan sosialisasi dan menyelenggarakan praktikum sederhana serta pengenalan alternatif usaha berbasis tumbuhan bagi siswa SMAN 4 Sijunjung Departemen Biologi FMIPA UNAND melakukan sosialisasi dan menyelenggarakan praktikum sederhana serta pengenalan alternatif usaha berbasis tumbuhan bagi siswa SMAN 4 Sijunjung Senin, 23 Oktober 2023 Departemen Biologi FMIPA UNAND menggelar program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pemahaman ilmiah kepada siswa SMA berbasis tumbuhan di SMAN 4 Sijunjung. Kegiatan yang berlangsung di Laboratorium IPA SMAN 4 Sijunjung pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023, ini mengusung tema "Praktikum...
Asesmen Lapangan re-Akreditasi Lamsama Program Magister (S2) Biologi FMIPA UNAND Asesmen Lapangan re-Akreditasi Lamsama Program Magister (S2) Biologi FMIPA UNAND Kamis, 19 Oktober 2023 Tanggal 16 hingga 18 Oktober 2023, Prodi S2 Biologi FMIPA UNAND menjalani proses asemen lapangan akreditasi LAMSAMA. Asesmen lapangan merupakan proses untuk verifikasi atas catatan saat asesmen kelengkapan dan menjadi tahapan yang tidak terpisahkan dalam suatu proses akreditasi.  Persiapan asesmen...
Krokot: Tanaman yang Berpotensi Lawan Kanker Payudara dengan Risiko Rendah Krokot: Tanaman yang Berpotensi Lawan Kanker Payudara dengan Risiko Rendah Selasa, 17 Oktober 2023 Tanaman krokot, yang tersebar luas di seluruh dunia, mungkin belum menjadi tanaman yang dikenal secara luas, namun memiliki potensi besar sebagai obat anti-kanker yang aman. Krokot, yang kerap dijadikan sayuran, memiliki berbagai senyawa metabolit sekunder yang memiliki sifat antikanker, antioksidan,...
Kanker Kolorektal di Indonesia: Penemuan Senyawa Anti-Kanker dari Lumut Hati Kanker Kolorektal di Indonesia: Penemuan Senyawa Anti-Kanker dari Lumut Hati Jumat, 13 Oktober 2023 Indonesia dihadapkan pada masalah serius terkait kesehatan dengan tingginya angka kematian akibat kanker kolorektal. Data pada tahun 2020 menempatkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat kematian tertinggi akibat kanker kolorektal di Asia Tenggara. Salah satu penyebab yang signifikan dari meningkatnya...

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dua dosen Biologi Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatra Barat, Indra Junaidi Zakaria dan Jabang Nurdin berhasil menciptakan teknologi baru pembuatan terumbu karang buatan bagi budidaya ikan laut di pesisir Sumatra.

"Terumbu karang buatan atau lebih dikenal fish apartment ini tersusun hingga menyerupai bentuk piramida," kata Indra di Padang, Kamis (30/4).



Dia menyebutkan terumbu karang buatan ini tersusun atas benda padat yang terbuat dari konstruksi bahan gabungan semen, pasir dan besi berbentuk kubus. Susunan kubus-kubus tersebut bertingkat-tingkat hingga tersusun menyerupai piramida.

Menurutnya, tingkatan yang bersusun ini akan bermanfaat bagi ikan dewasa untuk berpijah. Kemudian terumbu karang buatan ini juga berguna sebagai areal perlindungan, asuhan, hingga pembesaran bagi telur serta tempat hidup anak ikan.

Tujuannya untuk memulihkan ketersediaan sumber daya ikan di perairan tertentu tersebut.

"Latar belakang pembuatan terumbu karang buatan ini untuk mengantisipasi hilangnya sumber daya ikan," katanya

Dia menjelaskan saat ini banyak terumbu karang alamiah di sekitar perairan pulau Sumatra mengalami kerusakan.

Akibat rusaknya terumbu karang ini jumlah ikan yang biasa menjadi tangkapan nelayan pun ikut berkurang. Dampak lebih lanjut tentunya mengancam mata pencaharian nelayan.

Jabang mengatakan manfaat terumbu karang buatan untuk menambah jumlah ikan di sekitar pantai. Dia mencontohkan penanaman terumbu karang buatan di perairan Pulau Angso, Kota Pariaman.

Menurutnya selain untuk mengembalikan mata pencaharian nelayan dan ekonominya, terumbu karang buatan bermanfaat melestarikan ikan karang dan ikan pelagik lainnya di sekitar perairan tersebut.


Profil Universitas

Profil Kampus

Calendar

« May 2024 »
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    

Statistik Kunjungan

8902683
Today
This Week
This Month
All days
1153
12408
5754
8902683

Informasi

 

Kontak Kami

Sekretariat Departemen Biologi:

Universitas Andalas
Gd. Departemen Biologi Fakultas MIPA 
Limau Manis 25163 

Kontak dan E-mail

Telp. (0751) 777427, Fax. (0751) 71343

Email: biologi@sci.unand.ac.id