Masih banyaknya anggapan dari masyarakat bahwa anggrek merupakan tumbuhan yang sukar untuk dipelihara, dibudidayakan atau dijadikan sebagai tumbuhan berbunga, karena mempunyai bentuk dan habit tumbuh yang berbeda dari tanaman hias pada umumnya. Padahal sebenarnya tumbuhan ini dapat dikembangbiakan dalam skala rumah tangga, dengan biaya yang tidak terlalu besar bahkan dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita. Untuk itulah kegiatan ini dilakukan, untuk memberikan masukkan pengetahuan kepada kaum ibu dan perempuan yang ada di Kelurahan Limau Manis Padang, sehingga dapat dipergunakan untuk memajukan kehidupannya.
Tumbuhan anggrek mempunyai banyak manfaat, yaitu nilai estetikanya sebagai tanaman hias, memberikan citarasa dalam makanan, mempunyai efek penenang, sebagai bahan obat-obatan, sebagai bahan kerajinan dan lain sebagainya. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, dengan ketekunan, anggrek dapat dibudidayakan secara mandiri dalam skala kecil sampai menengah oleh ibu rumah tangga. Namun kendala teknis berupa pengetahuan praktis tentang tata cara budidaya anggrek dalam skala rumah tangga masih belum begitu diketahui oleh masyarakat, sehingga hal ini menjadi hal utama yang harus diatasi dengan menyelenggarakan pelatihan yang diperlukan.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema budidaya anggrek ini memberikan tambahan pengetahuan yang sangat besar kepada pesertanya yang terdiri dari kaum ibu dan perempuan di Kelurahan Limau Manis Padang. Selain itu juga memotivasi mereka untuk dapat melakukan budidaya tumbuhan tersebut secara mandiri di rumah tangganya. Kegiatan ini disambut dengan antusias, serta di masa yang akan datang diharapkan untuk dapat terus dilakukan pembinaan kepada kelompok masyarakat tersebut.
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Andalas mengadakan pengabdian masyarakat kepada siswa SMAN 9 Padang pada hari Selasa 30 Oktober 2018. Pengabdian kali ini berupa pemaparan materi, diskusi dan praktikum singkat tentang beberapa kajian biologi. Ada empat topik kajian yang disampaikan yaitu tentang Genetika (keanekaragaman sidik jari), Fisiologi Hewan (mencit putih), keanekaragaman tumbuhan dan keanekaragaman biota perairan. Pemaparan materi diberikan oleh para dosen yang telah pakar di bidangnya, dan dalam praktikum dibantu oleh para asisten.
Siswa-siswi terlihat sangat antusias dengan kegiatan ini. Kepala sekolah dan guru mendukung kegiatan pengabdian ini. Guru-guru berharap ke depannya jurusan Biologi bisa lebih banyak membantu dan memfasilitasi pendidikan mata pelajaran biologi SMA 9 Padang, seperti dalam hal penggunaan laboratorium, tutorial siswa dan guru serta bentuk kegiatan lainnya.
Mengajak Masyarakat Peduli Resiko DBD
(Penyuluhan dan Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Serta Sosialisasi Metoda Sederhana dalam Mengurangi Resiko Penyebaran DBD)
Kamis/ 26 Juli 2018, Jurusan Biologi Fakultas MIPA UNAND dan Jurusan Parasitologi Fakultas Kedokteran menyelenggarakan Penyuluhan dan Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Serta Sosialisasi Metoda Sederhana dalam Mengurangi Resiko Penyebaran DBD. Layanan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mempertajam pemahaman warga terhadap resiko dan bahaya DBD.
Para peserta pelatihan dipandu oleh 3 orang dosen ahli yaitu Dr. Resti Rahayu dan Dr. Hasmiwati dan Dr. Mairawita. Selama kegiatan, para peserta diarahkan sedemikian rupa untuk dapat mencegah dan menanggulangi Penyakit DBD. Aktivitas seperti ini biasanya diselenggarakan oleh Jurusan Biologi FMIPA UNAND dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat Tri Darma Perguruan Tinggi.
Kamis/ 26 April 2018, Jurusan Biologi mendapat kunjungan edukasi dari STKIP Bangko Jambi. Mahasiswa tersebut diarahkan ke Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan Jurusan Biologi yang dipandu oleh Dr. Putra Santoso dan Ellyawati SP (Analis laboratorium) berserta mahasiswa asisten laboratorium setelah pemberian materi dan kemudian dilanjutkan dengan praktikum. Kunjungan tersebut diharapkan dapat menjalin kerjasama kedua Institusi untuk kedepannya.
REMAJA adalah pilar bangsa dimasa depan yang mutlak harus dijamin kualitas dan kapabilitas keilmuwannya. Oleh sebab itu, Jurusan Biologi FMIPA UNAND secara proaktif melakukan kegiatan-kegiatan edukatif yang bertujuan untuk membangun animo remaja terhadap sains terutama BIOLOGI melalui program pengabdian masyarakat. Salah satu kegiatan yang telah dilakukan adalah pelatihan observasi langsung bidang Fisiologi Hewan dan Struktur Perkembangan Hewan yang diikuti oleh siswa-siswi SMA 15 Padang, SUMBAR. Program ini mendapat dukungan finansial dari anggaran DIPA UNAND tahun 2017.
Pada Tanggal 15 November 2017 lalu, sebanyak 20 orang siswa termasuk guru pembimbing secara aktif mengikuti kegiatan observasi di Lab Teaching II Jurusan Biologi. Materi-materi observasi yang dilakukan adalah pembuatan preparat mikroskopis apusan darah katak dengan pewarnaan giemsa, isolasi dan observasi sperma dari testis dan ductus epididimis katak, bedah dan observasi anatomi mencit putih dan kodok serta tes golongan darah sistem ABO.
Pelaksana kegiatan ini terdiri atas tim Fisiologi Hewan yaitu Dr. Resti Rahayu (Kepala Lab Fisiologi Hewan), Dr. Putra Santoso (Ketua Pelaksana Kegiatan), dan Dr. Efrizal serta M. Syukri Fadil, M.Si. dan tim Struktur Perkembangan Hewan yaitu Dr. Warnety Munir dan Kurniadi Ilham, M.Si. Selain itu, juga dibantu oleh analis Lab dan para mahasiswa S1 dan S2.
Sebagai bentuk diseminasi program, kegiatan ini telah dipresentasikan pada Konferensi Nasional Klaster dan Hilirisasi Riset Berkelanjutan III Universitas Andalas Tanggal 24 November 2017. Selain itu, materi kegiatan yang disampaikan kepada siswa peserta kegiatan telah disusun menjadi Modul Praktis Observasi Lab Biologi Untuk Siswa SMA yang didistribusikan secara online di https://www.slideshare.net/secret/ChxRiOD7B7VNGG. Kegiatan edukatif seperti ini diharapkan dapat berlangsung secara rutin dan melibatkan sekolah-sekolah di berbagai daerah (Kontributor: P.Santoso).
(Pelatihan Pengamatan Mitosis dan Meiosis Untuk Guru Biologi SMA Se-Kabupaten Tanah Datar)
Kamis, 10 Agustus 2017, Tim Dosen di Laboratorium Riset Genetika dan Biomolekuler Jurusan Biologi FMIPA UNAND menyelenggarakan Pelatihan Observasi Pembelahan Sel untuk guru SMA. Peserta kegiatan adalah anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi Se-Kabupaten Tanah Datar , SUMBAR. Layanan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mempertajam pemahaman guru terhadap ilmu biologi khususnya pembelahan sel (mitosis dan meiosis) melalui observasi langsung di laboratorium.
Para peserta pelatihan dipandu oleh dua orang dosen ahli genetika dan biologi sel yaitu Dr. Dewi Imelda Roesma dan Dr. Djong Hon Tjong. Selama kegiatan, para peserta diarahkan sedemikian rupa untuk dapat mempraktekan prosedur pembuatan preparat kromosom (salah satunya dari sampel testis belalang Locusta sp.) dan mengidentifikasi fase-fase pembelahan sel dengan mikroskop. Guru-guru peserta kegiatan menyatakan sangat puas karena mendapatkan banyak pemahaman konsep dan kecakapan baru langsung dari pakarnya perihal seluk-beluk pembelahan sel.
Aktivitas layanan seperti ini biasanya diselenggarakan oleh Jurusan Biologi FMIPA UNAND dalam rangka memfasilitasi kebutuhan dari pihak sekolah (SMP dan SMA) di SUMBAR maupun di luar SUMBAR. Selain Lab Genetika dan Biomolekuler, laboratorium-laboratorium lainnya juga sering menyelenggarakan layanan serupa baik praktikum, demo sains ataupun kunjungan lab biasa sesuai dengan topik atau materi yang diminta. Bidang-bidang yang ada antara lain meliputi Ekologi, Taksonomi, Fisiologi, Anatomi, Genetika, Perkembangan dan Mikrobiologi. Beragam kegiatan ilmiah tersebut diharapkan dapat memupuk animo generasi muda terhadap dunia sains khususnya biologi sekaligus memantapkan posisi universitas sebagai surga ilmu pengetahuan bagi masyarakat luas. Pihak sekolah ataupun perhimpunan guru yang berminat dapat menyampaikan permohonan resmi kepada Jurusan Biologi dan selanjutnya akan dipertimbangkan untuk diproses dan dipersiapkan oleh lab-lab tertentu sesuai dengan topik yang dibutuhkan.