Acara MIPA Academic Talk ke-16 yang diselenggarakan oleh FMIPA Universitas Andalas menjadi momen penting untuk mendorong inovasi dalam bidang penelitian energi terbarukan. Dibuka secara resmi oleh Dekan FMIPA, Prof. Dr. Mai Efdi, acara ini menjadi pembuka dari rangkaian kegiatan LUSTRUM IV FMIPA yang dihadiri oleh 82 peserta dari berbagai kalangan akademisi dan mahasiswa, tidak hanya dari Sumatera Barat, tetapi juga dari luar daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Profesor Kazuhito Fujiyama dari ICBiotech, Osaka University, berbagi hasil risetnya yang inovatif tentang pengembangan biodiesel menggunakan mikroorganisme. “Strain Rhodotorula mucilaginosa DMKU3-TK16 mampu menghasilkan lipid hingga 70% dari biomassa kering, sebuah pencapaian yang menjanjikan sebagai alternatif bahan bakar berkelanjutan,” ujar Prof. Fujiyama.
Penelitian ini menyoroti potensi strain oleaginous tersebut yang mampu dikembangkan melalui rekayasa genetika dan optimasi kultur, termasuk penggunaan media terbatas nitrogen dan pemanfaatan gliserol sebagai sumber karbon alternatif. Lebih jauh, melalui rekayasa genetik, kandungan asam linoleat dapat ditingkatkan hingga dua kali lipat, membuka peluang untuk aplikasi tidak hanya dalam biodiesel, tetapi juga dalam industri pangan dan oleokimia. “Penggunaan limbah industri biodiesel, seperti crude glycerol yang telah dinetralkan, dapat menjadi solusi ekonomis dan ramah lingkungan dalam produksi lipid mikroba,” tambah Profesor Fujiyama.
Acara ini dipandu oleh MC Intania Azzahra Putri Sanes, S.Si dan moderator Dr. Rita Maliza, yang memandu jalannya seminar dengan lancar dan interaktif. Sesi tanya jawab berlangsung hangat dan aktif, menunjukkan antusiasme peserta dalam mendalami potensi inovatif dari riset ini. Sebagai penutup acara, Wakil dekan I FMIPA, Prof. Dr. Admi Nazra, menyerahkan sertifikat kepada narasumber dan melakukan sesi foto bersama dengan penuh semangat.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, event ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan teknologi biodiesel yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, mendukung Indonesia menuju masa depan energi hijau yang cerah.
