Biologi

Biologi

09 Maret 2023

Empat orang dosen Departemen Biologi FMIPA UNAND kembali mendapatkan hibah penelitian dari Direktotar Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Pendanaan penelitian tersebut merupakan kelanjutan dari dana hibah yang telah didapatkan pada tahun-tahun sebelumnya. Keberlangsungan pendanaan ini menjadi indikasi bahwa penelitian yang dilakukan oleh dosen biologi tersebut merupakan sesuatu yang penting dan telah menyelesaikan semua tanggung jawab pada periode sebelumnya. Kepastian pendanaaan tersebut didaptkan sesuai dengan surat Direktotar Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi No 0162/E5.4/DT.05.00/2023 tanggal 6 Maret 2023 tentang Pengumuman Program Penelitian Lanjutan (on going) Tahun Anggaran 2023.

03 Maret 2023

Departemen Biologi FMIPA UNAND terus menambah gaungnya di kancah internasional, setelah selesai beberapa tahun lalu disertifikasi oleh AUN-QA di tingkat ASEAN, pada tahun ini Departemen Biologi mengajukan akreditasi internasional ASIIN. ASIIN merupakan lembagai akreditasi yang berkedudukan di Jerman dan diakui oleh pemerintah Indonesia melalui Kepmendikbud RI Nomor 83/P/2020.

14 Februari 2023

Fokus dan Konsisten, merupakan hal yang langsung mengkristal saat membalik lembar demi lembar buku “Ragam Khasiat Serat Pangan Tanaman Umbi dan Rimpang” yang ditulis Putra Santoso PhD. Buku setebal 175 halaman terbitan akhir 2022 ini merupakan buku ketiga karangan Putra Santoso PhD yang menguraikan tentang khasiat serat pangan dari umbi dan rimpang yang ada di sekitar kita. Buku pertama “Isolasi dan Uji Khasiat Serat Bengkuang” (2020) dan “Serat Bengkuang Sebagai Anti Penyakit Metabolik” (2021) menjadi tonggak (milestone) bukti tertulis penjelajahan Putra Santoso PhD dalam menggali potensi keanekaragaman hayati yang ada di sekitar, kita baik sebagai sumber pangan alternatif maupun khasiatnya dalam mengatasi berbagai penyakit metabolic yang berkaitan dengan pola konsumsi.

05 Desember 2017

Yayasan Kalaweit Indonesia (di dirikan tahun 1998 di Indonesia) mejalankan program konservasi satwa liar (khususnya owa2) di Kalimantan dan Sumatra, bekerjasama dengan pemerintah Indonesia (PHKA, Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam).