Items filtered by date: Senin, 21 Agustus 2017
21 Agustus 2017 In Berita

 

(Pelatihan Pengamatan Mitosis dan Meiosis Untuk Guru Biologi SMA Se-Kabupaten Tanah Datar)

 

Kamis, 10 Agustus 2017, Tim Dosen di Laboratorium Riset Genetika dan Biomolekuler Jurusan Biologi FMIPA UNAND menyelenggarakan Pelatihan Observasi Pembelahan Sel untuk guru SMA. Peserta kegiatan adalah anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi Se-Kabupaten Tanah Datar , SUMBAR. Layanan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mempertajam pemahaman guru terhadap ilmu biologi khususnya pembelahan sel (mitosis dan meiosis) melalui observasi langsung di laboratorium.

Para peserta pelatihan dipandu oleh dua orang dosen ahli genetika dan biologi sel yaitu Dr. Dewi Imelda Roesma dan Dr. Djong Hon Tjong.  Selama kegiatan, para peserta diarahkan sedemikian rupa untuk dapat mempraktekan prosedur pembuatan preparat kromosom (salah satunya dari sampel testis belalang Locusta sp.) dan mengidentifikasi fase-fase pembelahan sel dengan mikroskop. Guru-guru peserta kegiatan menyatakan sangat puas karena mendapatkan banyak pemahaman konsep dan kecakapan baru langsung dari pakarnya perihal seluk-beluk pembelahan sel.

Aktivitas layanan seperti ini biasanya diselenggarakan oleh Jurusan Biologi FMIPA UNAND dalam rangka memfasilitasi kebutuhan dari pihak sekolah (SMP dan SMA) di SUMBAR maupun di luar SUMBAR. Selain Lab Genetika dan Biomolekuler, laboratorium-laboratorium lainnya juga sering menyelenggarakan layanan serupa baik praktikum, demo sains ataupun kunjungan lab biasa sesuai dengan topik atau materi yang diminta. Bidang-bidang yang ada antara lain meliputi Ekologi, Taksonomi, Fisiologi, Anatomi, Genetika, Perkembangan dan Mikrobiologi. Beragam kegiatan ilmiah tersebut diharapkan dapat memupuk animo generasi muda terhadap dunia sains khususnya biologi sekaligus memantapkan posisi universitas sebagai surga ilmu pengetahuan bagi masyarakat luas. Pihak sekolah ataupun perhimpunan guru yang berminat dapat menyampaikan permohonan resmi kepada Jurusan Biologi dan selanjutnya akan dipertimbangkan untuk diproses dan dipersiapkan oleh lab-lab tertentu sesuai dengan topik yang dibutuhkan.

 

21 Agustus 2017 In Berita

Clara Sinar Mauli Siboro (Ketua)

 

Annisa Darmis (Anggota)

 

Sonia Mardhatillah (Anggota)

Diki Lois Fernando (Anggota)

Dr. Jabang Nurdin (Pembimbing)

PENGARUH PEMBANGUNAN PESISIR PANTAI TERHADAP KEPADATAN DAN DISTRIBUSI Telescopium telescopium DI EKOSISTEM MANGROVE PANTAI MAILEPPET, SIBERUT SELATAN, KEPULAUAN MENTAWAI

 

Telescopium telescopium merupakan salah satu hewan moluska dari kelas gastropoda yang ditemukan di ekosistem mangrove salah satunya Ekosistem mangrove di Siberut Selatan. Ekosistem tersebut  merupakan wilayah yang dilindungi dan telah terjadi kerusakan akibat eksploitasi serta  pembangunan kawasan pesisir pantai seperti pelabuhan, jalan dan permukiman. Untuk itu, telah dilakukan penelitian tentang kepadatan dan distribusi T. telescopium di Pantai Maileppet sejak Januari sampai Mei 2017 untuk upaya konservasi keong bakau teresebut dan mempertahankan salah satu sumber makan masyarakat Mentawai. Pengambilan sampel sebanyak 10 stasiun dengan menggunakan petak kuadrat 1 x 1 m2 dan dilakukan pengukuran faktor lingkungan. Hasil menunjukkan bahwa kepadatan tertinggi terdapat di stasiun 1 yaitu 36,67 ind/m2 dan yang terendah terdapat di stasiun 6 yaitu 0,33 ind/m2. Kepadatan antar stasiun umumnya adalah berbeda nyata. Disribusi T. telescopium adalah mengelompok dan dipengaruhi oleh substrat dan bahan organik substrat. Data yang dihasilkan dapat digunakan sebagai acuan