Kiprah Alumni Biologi

Yayasan Kalaweit Indonesia (di dirikan tahun 1998 di Indonesia) mejalankan program konservasi satwa liar (khususnya owa2) di Kalimantan dan Sumatra, bekerjasama dengan pemerintah Indonesia (PHKA, Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam).

Yayasan Kalaweit Indonesia di danai 100% oleh sumbangan2, dan tidak menerima dana dari pemerintah manapun. Sumbangan2 tersebut kebanyakan di kumpulkan oleh Kalaweit Association (Organisasi yang berbasis di Paris) yang di dirikan oleh Chanee.

Salah satu alumni Jurusan Biologi FMIPA unand Asferi Ardiyanto, SSi di percaya untuk mengelola kawasan konservasi “Kalaweit Supayang Reserve” di daerah Supayang Sumatera Barat.

Aktifitas Asferi di Kawasan Kalaweit Supayang Reserve

Program konservasi tersebut berupa :

1) Program penyelematan, rehabilitasi, sanctuary bagi satwa liar yang menjadi korban pemburuan atau pembukaan lahan.

2) Program penyelamatan satwa liar yang masih di habitatnya, dengan mengamankan hutan.

3) Program informasi untuk masyarakat melalui Radio Kalaweit (99.1 FM di Palangka Raya), dan program televisi.

 Patroli Lapangan

Saat di Yayasan Kalaweit Indonesia :

+/- 250 satwa yang sedang di rawat (owa-owa, siamang, beruang, buaya, etc)

> 50 karyawan (termasuk 4 dokter hewan)

2 pusat rehabilitasi (di Kalimantan tengah dan Sumatra barat)

1 kawasan konservasi (208h -hak milik Yayasan Kalaweit Indonesia) di Sumatra Barat -Kalaweit Supayang Reserve-

1 Radio FM (Radio Kalaweit, 99.1 FM)

1 Unit patroli udara mengunakan paramotor